Gubernur Minta Masterplan Jagung Dituntaskan: Nilai Tukar Petani 2021 Tertinggi Selama Lima Tahun Terakhir
"Untuk lahan, kita ada 700 hektar HGU bekas kebun teh dan di Halaban juga tiga ribu hektar. Ini belum termasuk lahan yang dikelola kelompok tani, ada 1.860 hektar," ungkapnya.
"Pemkab juga akan menyiapkan dukungan untuk menunjang program unggulan provinsi dengan membantu traktor dan alat tanam untuk para petani," kata Eki.
Hal senada disampaikan perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Datar. Tahun ini, Pemkab Tanah Datar menargetkan produksi jagung 35 ribu ton. Untuk mendukung itu, saat ini terdapat 1.000 hektar lahan tidur. Mendukung itu, bupati baru-baru ini telah meluncurkan program bajak untuk petani.
Baca juga: PEMKAB PESSEL Gelar Sekolah Lapang Pola Bertani Biaya Murah
Sementara itu, perwakilan PT Charoen Pokphand menyatakan kesiapan, untuk menampung produksi jagung petani, perorangan maupun kelompok. Kebutuhan perusahaan ini mencapai 15 ribu ton per bulan. (vry)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar