Gandeng CCF Norwegia dan UBH: Atasi Persoalan Sampah, 200 Ribu Peserta Didik di Padang akan Dilibatkan
"Alhamdulillah, Pemko Padang seperti disampaikan Bapak Wali Kota hari ini juga menyatakan siap bersinergi," tambah dia.
Dipaparkannya, sesuai kesepakatan bersama untuk penerapan konsep ini, nantinya bakal mengaktifkan dan melibatkan sebanyak 200 ribu peserta didik di Kota Padang untuk peduli terhadap sampah.
"Peduli terhadap sampah di rumahnya masing-masing ataupun dimana mereka berada. Semoga dengan upaya itu akan mengurangi sampah yang tercecer di jalan."
Baca juga: Irsyad Syafar Jelaskan Tugas dan Fungsi DPRD ke Dewan Perwakilan Masyarakat Mahasiswa UBH
"Kemudian dengan kemampuan mereka dalam melakukan pemilahan terhadap sampah, semoga juga bermanfaat secara ekonomi," tukasnya.
Tidak menutup kemungkinan nantinya, terang dia, juga akan melakukan pengelolaan sampah berskala industri. Seperti pemanfaatan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF) selaku teknologi yang mengolah sampah menjadi energi biomassa yang selanjutnya digunakan sebagai sumber energi.
"Untuk lokasinya, sudah disediakan di kawasan industri terpadu Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin," pungkasnya. (vry)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- KPU Padang Gelar Simulasi Putung Suara, Pj Wako: Sempurnakan Kembali Potensi Kekurangan Pelaksanaan
- Reses Dapil, Albert Hendra Lukman Jemput Aspirasi Penerima KIP dan PIP di Kota Padang
- Warga Piai Tengah Minta M Iqra Chissa Perjuangkan Perbaikan Irigasi dan Jalan
- Tampung Aspirasi Warga Kecamatan Padang Timur, Muhidi Sarankan Ada Rembug Warga yang Bukan Musrenbang
- Hendri Septa-Hidayat Tawarkan Tiga Kartu Hebat di Pemilihan Serentak 2024, Ini Manfaatnya