Agam Rencanakan Bangun Masjid Terapung di Pantai Pasia Tiku
AGAM (22/12/2021) - Bupati Agam, Andri Warman meninjau lokasi pembangunan Masjid Terapung, di Pasia Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara bersama Kepala Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Bungus, Padang, Soma Somantri, Rabu.
"Kecamatan Tanjung Mutiara memiliki banyak potensi yang belum tergarap. Oleh sebab itu, kita ingin mengoptimalkan potensi yang ada. Salah satunya adalah sektor pariwisata, yaitu direncanakan akan membuat masjid terapung di Pantai Pasia Tiku," ujar Andri Warman disela peninjauan.
Dikatakan, masjid ini nantinya selain sebagai tempat ibadah bagi masyarakat, juga sebagai tempat wisata religi, dan sekaligus sebagai ikon Kabupaten Agam.
"Nantinya, masjid ini akan dibuat berbeda dari masjid-masjid lainnya, sehingga bisa menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Agam, khususnya ke Pasia Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara," jelasnya.
Baca juga: Libur Lebaran 2024, Pantai Pasia Tiku jadi Primadona, 1500 Pengunjung Datang per Hari
Kepada dinas terkait, pihaknya menginginkan, agar pada 2022, proses pembangunan masjid ini bisa dimulai.
Bangun Sesuai Aturan
Sementara itu, Soma Somantri menyatakan dukungan penuh, terhadap rencana pembangunan masjid terapung tersebut.
Dikatakan, kawasan Pantai Pasia Tiku ini nantinya, selain sebagai tempat pelabuhan bagi nelayan, juga sebagai tempat wisata.
Baca juga: Mahyeldi Resmikan Masjid Terapung Al Haramain Rao
"Pembangunan tempat wisata ini, harus sesuai dengan aturan yang berlaku, kajian lingkungan, ekonomi dan wisatanya harus jelas, sehingga masyarakat, khususnya di kawasan Pasia Tiku tidak dirugikan," ujarnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Korban Banjir Bandang di Agam Butuhkan Air Bersih, Toilet dan Perbaikan Infrastruktur, Ini Kata Kemenpupr
- Komisi II DPRD Pasbar Pelajari Kiat Optimalisasi PAD Pemkab Agam
- Wali Nagari Gadut Antarkan Bantuan Makanan dari Warganya untuk Korban Banjir Lahar Dingin
- Kementrian PUPR Siapkan 200 Rumah untuk Relokasi Warga Agam di Lokasi Rawan Bencana
- Hari Kelima Banjir Lahar Dingin di Agam, 22 Korban Meninggal Dunia Ditemukan, Sinergisitas Diperkuat