Pusat Setuju Bangun Feeder Jalan Tol Dharmasraya-Kuansing-Rengat, Ini Kata Alex Indra Lukman
"Kita mengapresiasi pemerintah pusat, yang arif dan bijaksana mengakomodir visi yang diusulkan bupati Dharmasraya ini," ungkap Alex.
Diketahui, Jalan Tol Padang-Pekanbaru akan dibangun sepanjang 256 kilometer. Konstruksi pembangunannya telah dimulai sejak Februari 2018 lalu. Nilai investasi pembangunannya mencapai angka Rp78 triliun melalui Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) yang ditandatangani pada 11 Oktober 2017.
Pembangunan Tol Padang-Pekanbaru yang dikerjakan PT Hutama Karya (Persero) ini, terbagi dalam 6 seksi. Seksi I Padang-Sicincin 36,15 kilometer. Seksi II Sicincin-Bukittinggi 38 kilometer. Seksi III Bukittinggi-Payakumbuh 34 kilometer. Seksi IV Payakumbuh-Pangkalan 58 kilometer. Seksi V Pangkalan-Bangkinang 56 kilometer dan Seksi VI Bangkinang-Pekanbaru 40 kilometer.
Baca juga: BANJIR PESSEL: PDAM Tirta Langkisau Diskon Tagihan Pelanggan 50 Persen
Tol Padang-Pekanbaru merupakan bagian dari Jaringan Tol Trans Sumatera sepanjang 3.049 kilometer yang terdiri dari koridor utama (back bone) sepanjang 2.105 kilometer dan koridor pendukung (sirip) sepanjang 944 kilometer.
Direkomendasikannya feeder Dharmasraya-Kuansing-Rengat ini, akan jadi alternatif realistis terhadap pembangunan tol di Sumatera Barat pascapenangguhan pembangunan seksi Sicincin-Payakumbuh-Pangkalan berdasarkan surat dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) tertanggal 16 Juli 2021 yang ditandatangani Danang Parikesit. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Ini Tanggal Pelantikan Caleg DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota Hasil Pemilu 2024 di Sumatera Barat
- Gubernur Sumbar Ajak Danrem 032/Wbr Susuri Jalan Tol Padang-Sicincin dengan Motor Trabas
- Pilkada se-Sumbar 2024, Semua Tahapan Pendaftaran Calon melalui Silon, Ini Tahapannya
- Komisi III DPRD Kepri Cari Tahu Kiat Pembangunan Infrastruktur ke DPRD Sumbar
- Sumbar Targetkan Indeks SAKIP Predikat A, Sekda: Patuhi 10 Rekomendasi Kemenpan RB