Padang Rancang Peta Jalan Menuju KLA Utama di 2022

PADANG (28/9/2021) - Wali Kota Padang, Hendri Septa bertekad, Kota Padang meraih anugerah Kota Layak Anak (KLA) kategori 'Utama' di 2022 mendatang. Selang empat tahun terakhir, Kota Padang meraih KLA Kategori Nindya.

"Semoga, pelatihan Konvensi Hak Anak (KHA) yang bertujuan untuk penyusunan rencana aksi menjadikan Padang KLA kategori Utama di 2022 mendatang, dipahami semua stake holder," harap Hendri sewaktu membuka pelatihan, Senin.

Pelatihan ini digelar dua hari, Senin dan Selasa (27-28/9/2021) di Aula Bagindo Aziz Chan Balai Kota Padang. Pelatihan ini difasilitasi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB). Pesertanya terdiri dari perwakilan OPD terkait dengan Gugus Tugas KLA Kota Padang, camat se-Kota Padang dan pihak terkait lainnya.

Hendri berharap, melalui pelatihan ini, tersosialisasikan program KLA dan KHA secara baik pada seluruh peserta. Selain itu, peserta pelatihan dapat memperluas sosialisasi ini ke lingkungan masing-masing seperti di lingkup kecamatan.

Baca juga: Hendri Septa-Hidayat Tawarkan Tiga Kartu Hebat di Pemilihan Serentak 2024, Ini Manfaatnya

Di antaranya kepada lembaga-lembaga kemasyarakatan yang ada di kelurahan seperti RT/RW, LPM, PKK, Majelis Taklim, Organisasi Kepemudaan, tokoh masyarakat lainnya.

"Untuk mencapai penghargaan KLA kategori Utama, membutuhkan banyak syarat yang mesti disiapkan mulai saat ini. Terutama bagaimana menyiapkan semua indikator penilaian secara baik, khususnya dalam pemenuhan hak dan perlindungan bagi anak di Padang," terangnya.

Di antaranya, setiap kantor pemerintah memiliki tempat bermain bagi anak dan tempat ibu menyusui (ruang laktasi). Sejatinya, untuk inovasi KLA bagi Kota Padang, program penunjangnya telah diluncurkan.

Mulai dari pengembangan Perda No 24 Tahun 2012 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR), komitmen kota Padang bebas iklan, promosi dan sponsor rokok di 2018 disusul pembentukan Satgas Pengawasan KTR.

Baca juga: Hidayat Beberkan Pembenahan Sektor Kesehatan, Ekonomi dan SDM jika Dipercaya jadi Kepala Daerah

Begitu juga, program pembinaan terpadu bagi anak jalinan kerja sama dengan Batalyon 133 Yudha Sakti, serta pembangunan trotoar bagi penyandang disabilitas sepanjang 44 KM di 7 titik yakni kawasan jalan Permindo, M Yamin sampai Hang Tuah, GOR H Agus Salim, Imam Bonjol, Nurul Iman dan jalan Kartini.

Penulis:
Editor:
Sumber: