TPID Sumbar Kupas Strategi Pengendalian Inflasi 2022
PADANG (23/9/2021) - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumatera Barat, berkomitmen untuk terus meningkatkan sinergi dan koordinasi dengan seluruh anggota TPID, sehingga laju inflasi di Sumatera Barat tetap terkendali.
Program unggulan pengendalian inflasi daerah yaitu Toko Tani Indonesia Center (TTIC) akan terus dikembangkan di kabupaten/kota di Sumatera Barat. Di samping itu, pengembangan Sistem Informasi Data Pasokan dan Harga Pangan akan segera diselesaikan pada akhir 2021 ini.
"Hal ini dalam rangka membantu pemantauan perkembangan harga di semua kabupaten/kota se-Sumatera Barat dan mengurangi asimetris informasi harga pangan," ungkap Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Barat, Wahyu Purnama A usai pertemuan High Level Meeting (HLM) TPID Barat, Kamis.
Bersama Wahyu, ikut tampil sebagai pembicara, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi dengan mengangkat tema, "Strategi dan Inovasi Pengendalian Inflasi serta Penguatan Sinergi dan Koordinasi." HLM TPID ini memiliki tujuan menjaga tingkat inflasi yang rendah dan stabil di Sumatera Barat terutama menjelang akhir 2021. HLM TPID dipimpin Mahyeldi selaku Ketua TPID Sumatera Barat.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Untuk menjaga kestabilan harga, ungkap Wahyu, hilirisasi produk pertanian juga akan terus didorong. TPID Sumatera Barat juga berkomitmen, untuk meningkatkan partisipasi TPID kabupaten/kota dalam meningkatkan inovasi pengendalian inflasi daerah di 2022.
"Fokus strategi pengendalian inflasi daerah selanjutnya, akan dituangkan dalam Roadmap TPID yang saat ini perlu disusun kembali seiring dengan akan berakhirnya implementasi Roadmap TPID 2019-2021," ungkap Wahyu.
Beberapa poin penting yang jadi pembahasan pada HLM TPID kali ini adalah strategi pengendalian inflasi daerah di akhir tahun 2021, inovasi pengendalian inflasi daerah di tahun 2022 serta sinergi dan koordinasi TPID kedepan.
Inflasi Rendah dan Stabil
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Realisasi inflasi di Sumatera Barat pada Agustus 2021 tercatat rendah dan stabil. Secara bulanan, Sumatera Barat tercatat mengalami deflasi sebesar -0,13% (mtm), atau lebih rendah dibandingkan realisasi Juli 2021 yang deflasi sebesar -0,09% (mtm).
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Bapemperda DPRD Sumbar Konsultasikan Prolegda Tahun 2025 ke Kemendagri, Ini Hasilnya
- Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah