JBB Masjid Al Quwait Merambah Kaum Dhuafa

PADANG - Tak terasa Jumat Berkah Berbagi (JBB) kerjasama Masjid Al Quwait dengan Rumah Gadang Basamo (RGB) telah berjalan selama 25 pekan. Kegiatan sosial untuk menyantuni anak yatim non panti asuhan ini, telah memberikan manfaat besar bagi penerima. Jumlah donatur pun tidak lagi sebatas RGB tempat bernaungnya para Alumni SMA 1 Padang tamatan 1987.

"JBB juga telah menjalar pada kaum dhuafa. Sebelum Jumat pada JBB pekan ke-24, kita juga telah salurkan bantuan Sembako untuk 2 keluarga dhuafa. Bantuan berasal dari Dompet Dhuafa Singgalang," ungkap Koordinator JBB, Herwaty Taher, Jumat siang.

Disebutkan, selain donatur perorangan yang ikut memberi perhatian, beberapa lembaga sosial juga ikut memberi perhatian. Seperti, Jaringan Pemred Sumbar (JPS) dan Dompet Dhuafa Singgalang telah ikut berpartisipasi memberikan bantuan untuk anak-anak yatim, khususnya yang tinggal di Kelurahan Banuaran Nan XX, Kecamatan Lubuak Bagaluang.

Kemudian, Japnas Berbakti yang merupakan lembaga sosial kumpulan pengusaha yang tergabung dalam Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) hadir saat penyerahan santunan pendidikan pada Jumat 2 Juli lalu. Sedangkan Laznas Rumah Yatim yang diwakili Nando, hadir saat JBB pekan ke-23, tanggal 3 September 2021.

Baca juga: 60 Anak Yatim Binaan Masjid Al Quwait Dibantu Biaya Pendidikan

Sementara, Penanggungjawab JBB, Saribulih bersyukur, kegiatan ini berlanjut secara berkesinambungan. Bahkan sampai Jumat ini, sudah berlangsung sebanyak 25 kali.

"Ke depan, kita berharap tidak lagi sekadar santunan dalam uang, snack dan nasi saja. Semoga juga dalam bentuk kebutuhan sekolah seperti pakaian, tas, alat tulis dan lainnya. Karena, mereka akan ke sekolah lagi mengikuti proses belajar mengajar secara tatap muka."

"Alhamdulillah, juga sudah ada donatur yang akan membantu tas. Semoga ada juga para donatur yang akan menyumbangkan kebutuhan sekolah lainnya," tambah Saribulih yang juga praktisi pendidikan ini.

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya sekadar penyerahan santunan pada anak yatim dan kaum dhuafa. Lebih dari itu, untuk merangkul penerima agar dekat dengan masjid.

Baca juga: Salurkan 2 Ribu Buku dan 100 Tas, Yona: Kita akan Tiru JBB Masjid Al Quwait

"Kalau sekadar menyerahkan bantuan, bagusnya diantar ke rumah penerima. Tapi, kita berharap para penerima merasa lebih dekat dengan masjid. Selain itu, kita ingin mengembalikan masjid seperti di zaman Rasulullah. Yakni, sebagai pusat kegiatan ummat," ujarnya. (rls)

Penulis:
Editor:
Sumber: