Penyusunan Laporan Arus Kas dengan Metode Drill and Practice Diperkenalkan Tim PKM FE UNP
PADANG (7/9/2021) - Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang (FE UNP) perkenalkan metode Drill and Practice ke guru akutansi pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Sumatera Barat.
"Kegiatan ini digelar secara blended learning yakni kombinasi antara pertemuan tatap muka dan daring (dalam jaringan) dengan tema PKM, 'Pelatihan Penyusunan Laporan Arus Kas bagi Tim MGMP Akuntansi Provinsi Sumatera Barat dengan Menerapkan Metode Drill and Practice'," ungkap Ketua PKM FE UNP, Mayar Afriyenti, Selasa (7/9/2021).
Dijelaskan, pelatihan secara daring, dilaksanakan via zoom meeting pada 18 Agustus 2021 dengan materi dasar penyusunan laporan arus kas. Materi ini disampaikan Nurzi Sebrina, dosen senior bidang Akuntansi Keuangan pada Jurusan akuntansi FE UNP.
Sedangkan pada pertemuan tatap muka, digelar 27-28 Agustus 2021 di Ruang Siti Nurbaya SMK Negeri 2 Padang, dengan menerapkan protokoler kesehatan. Materi yang dibahas tentang penerapan metode drill and practice dalam penyusunan laporan arus kas oleh dua orang dosen FE UNP, Nurzi Sebrina dan Dewi Pebriyani.
Baca juga: Galeri Investasi BEI FE UNP Raih Penghargaan Kategori Aktivitas Edukasi dan Pemerataan Informasi
"Peserta dilatih untuk menyusun laporan arus kas melalui dua pendekatan yakni metode langsung dan tidak langsung. Kemudian, peserta diberikan tugas mandiri, guna melihat sejauh mana pemahaman yang diperoleh para guru sebagai peserta kegiatan terhadap materi yang telah diberikan," ungkap Mayar.
Setelah itu, peserta diminta untuk melakukan presentasi tugas mandiri yang dilaksanakan secara daring melalui zoom clouds meeting pada 4 September 2021. "Peserta diminta untuk mempresentasikan tugas mandiri yang telah diberikan, sebagai bentuk evaluasi terhadap pemahaman mereka dalam menyusun laporan arus kas," ungkap Mayar.
"Setelah diberikan materi secara online dan saat tatap muka, Tim PKM FE UNP tidak lepas tangan begitu saja. Tim juga terus mengevaluasi, sejauh mana pemahaman peserta kegiatan terhadap materi yang diberikan. Ini juga sebagai bahan masukan dan evaluasi buat tim nantinya," tambah Mayar.
Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Akuntansi dan Keuangan SMK se-Sumatera Barat, Ernawaty menyebutkan, guru-guru sangat memerlukan workshop (pelatihan) seperti ini, guna meningkatkan pemahaman dan kemampuan para guru dalam penyusunan laporan arus kas.
Baca juga: Pengabdian Masyarakat Dosen Akutansi FE UNP: Investasi Berbentuk Saham Belum Dilirik
"Kami sudah lama meminta pelatihan mengenai penyusunan laporan arus kas kepada Tim Pelaksana PKM UNP. Alhamdulillah, tahun ini dapat terlaksana dengan lancar walaupun dalam kondisi pandemi, namun tidak menyurutkan semangat guru-guru dalam meng-update ilmu," ujar Ernawaty.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar