Transaksi Digital di Bukittinggi, Marfendi: Antisipasi Kebocoran PAD

Rabu, 01 September 2021, 15:16 WIB | Kabar Daerah | Kota Bukittinggi
Transaksi Digital di Bukittinggi, Marfendi: Antisipasi Kebocoran PAD
Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi.

BUKITTINGGI (1/9/2021) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bukittinggi di bawah kepemimpinan Erman Safar-Marfendi, telah menerapkan transaksi digital atau elektronik di berbagai sektor.

Menurut Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi, transaksi elektronik akan menciptakan transparansi penggunaan biaya termasuk mengetahui secara cepat pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Transaksi elektronik sudah kita terapkan diberbagai sektor seperti di tempat objek wisata, pasar, hotel bahkan masjid," kata Marfendi, Rabu pagi.

Dia melanjutkan, penerapan sistem transaksi digital pemungutan pajak perhotelan, misalnya, Pemko sudah memberikan suatu alat yang dapat merekam langsung berapa banyak atau jumlah pajak harus dibayarkan pihak hotel.

Baca juga: Ini Capaian 7 Progam Bukittinggi Hebat yang jadi Misi Erman Safar-Marfendi

"Melalui alat digital yang ditempatkan di hotel-hotel tersebut, kita bisa mengetahui data hari per hari, berapa jumlah pajak yang dibayarkan ke Pemko," ucapnya.

"Selain itu, melalui transaksi digital kita pun akan lebih cepat mengakumulasi pemasukan, bahkan mampu mengurangi kebocoran PAD," imbuhnya.

Kemudian, di masjid-masjid, kata Marfendi, juga sudah menerapkan sistem elektronik berupa QRIS (Quick Response (QR) Code Indonesian Standard). Hanya saja, sambung dia, banyak masyarakat dan pengurus masjid yang belum bisa menggunakan.

"Terkait hal tersebut, memang diperlukan sosialisasi agar sistem QRIS berdaya guna dan memudahkan pembayaran melalui aplikasi uang elektronik atau nontunai," jelasnya.

Baca juga: KOMINFO PESSEL Dukung Digitalisasi Transaksi Pemda

Sekedar diketahui, QRIS (dibaca KRIS) adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) dengan menggunakan QR Code.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: