Dapat Bantuan Oksigen dari Kemenkes, Erman Safar: RSUD Butuh 80 Tabung Setiap Hari
BUKITTINGGI (16/8/2021) - Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mengucapkan rasa syukur atas bantuan oksigen concentrator dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
"Oksigen Konsentrator (Oxygen Concentrator) merupakan perangkat medis yang digunakan untuk mengirim oksigen ke seseorang yang mengalami gangguan pernapasan," kata Erman Safar, Senin sore.
Ia mengatakan, dengan permintaan oksigen medis yang tinggi, konsentrator oksigen menjadi solusi untuk kebutuhan pasokan oksigen.
"Di RSUD Kota Bukittinggi dibutuhkan 80 tabung oksigen setiap harinya," katanya.
Baca juga: Tabungan Utsman, Penyelamat Pedagang dari Rentenir
Oksigen konsentrator merupakan perangkat medis yang digunakan untuk mengirim oksigen ke seseorang yang mengalami gangguan pernapasan.
Dengan menyaring udara di sekitarnya, mengompresnya ke kepadatan yang diperlukan, dan kemudian mengirimkan oksigen kadar medis yang dimurnikan ke dalam sistem pengiriman dosis pulsa, atau sistem aliran berkelanjutan ke pasien.
Alat seharga lebih kurang Rp15 juta itu, dilengkapi dengan filter khusus dan saringan yang membantu menghilangkan nitrogen dari udara untuk memastikan pengiriman oksigen, yang dimurnikan sepenuhnya kepada pasien.
"Sedikitnya ada 72 unit yang kita terima, dan akan kita bagikan ke RSUD Bukittinggi dan Puskesmas di Kota Bukittinggi. Alhamdulillah, ini sangat membantu memenuhi kebutuhan oksigen yang sangat tinggi bagi pasien covid19 dan pasien lainnya," paparnya.
Baca juga: Erman Safar Pastikan akan Tetap Urus Orang Susah Jika Terpilih di Periode Kedua
Disaat kelangkaan oksigen melanda Bukittinggi beberapa hari ini, Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI telah memberikan bantuan oxygen concentrator, yang penyerahannya ke Dinas Kesehatan Kota (DKK) Bukittinggi.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Gudang Penyimpanan Logistik Pemilihan Serentak 2024
- Pjs Wako Bukittinggi Terima 26 Sertifikat Tanah Aset Pemko dari BPN, Ini Tujuannya
- Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Pelaksanaan Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima, Ini Arahannya
- Pakaian Anak Daro dan Marapulai Kurai serta Karupuak Sanjai Ditetapkan jadi WBTb Indonesia 2024
- Kisah Pengabdian Petugas Kebersihan Jalan di Kawasan Belakang Balok, Sekolahkan Anak Hingga Sarjana