Selama PPKM, Volume Sampah Berkurang 10 ton Sehari di Bukittinggi
BUKITTINGGI (2/8/2021) - Volume sampah berkurang 10 ton sehari selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di kota Bukittinggi.
"Biasanya sampah dihasilkan sebanyak 120 ton sehari. Berkurangnya 10 ton selama PPKM itu, bisa jadi pengaruh kunjungan berkurang ke Bukittinggi," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Syafnir, Selasa pagi.
Menurut dia, berkurangnya volume sampah tersebut, DLH tetap melakukan kegiatan rutin pungutan sampah ke titik kumpul sampah.
Artinya, kata dia, kekurangan sampah 10 ton sehari itu, petugas melakukan pemungutan aktifitasnya berkurang dibandingkan sampah yang mencapai 120 ton sehari itu.
Baca juga: Kisah Pengabdian Petugas Kebersihan Jalan di Kawasan Belakang Balok, Sekolahkan Anak Hingga Sarjana
"Bukittinggi menghasilkan sampah sekitar 120 ton lebih sehari. Sampah-sampah tersebut, dibawa ke TPA Regional Payakumbuh," paparnya.
Ia menyebutkan, satu unit truk sampah mampu membawa empat ton sampah, untuk dibawa ke TPA Payakumbuh.
Ia menyampaikan, pihaknya telah mengalokasikan dana Rp17 miliar setahun, yaitu untuk beberapa item program dan puluhan kegiatan.
Sampah sebelum dibawa ke TPA Payakumbuh, sampah dikumpulkan di Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
Baca juga: 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
TPS resmi di Bukittinggi ada sebanyak 15 unit. Terdapat tiga unit TPS yang tak resmi, yaitu di Surau Gadang, RSUD dan bawah plyover.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Gudang Penyimpanan Logistik Pemilihan Serentak 2024
- Pjs Wako Bukittinggi Terima 26 Sertifikat Tanah Aset Pemko dari BPN, Ini Tujuannya
- Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Pelaksanaan Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima, Ini Arahannya
- Pakaian Anak Daro dan Marapulai Kurai serta Karupuak Sanjai Ditetapkan jadi WBTb Indonesia 2024
- Kisah Pengabdian Petugas Kebersihan Jalan di Kawasan Belakang Balok, Sekolahkan Anak Hingga Sarjana