2 Warga Binaan Rutan Padangpanjang Ikut Wisuda Tahfizh 30 Juz dan 4 Juz PontrenMu Kauman
VALORAnews - Wisuda Haflah ke-10 Khatam Tahfiz Quran Pondok Pesantren Muhammadiyah (PontrenMu) Kauman Padangpanjang, Sabtu (10/4/2021) diikuti 128 santri. Dua orang di antaranya merupakan warga binaan Rutan Padangpanjang.
"BMN (20) warga binaan perlindungan anak, wisuda 30 Juz dan FR (5), warga binaan kasus narkoba, wisuda 4 Juz," ungkap Karutan Padangpanjang, Rudi Kristiawan dalam keterangan tertulis yang diterima.
Dikatakan Rudi, Rutan Padangpanjang merupakan Cabang PontrenMu Kauman Padangpanjang yang telah disahkan sejak 25 Februari 2021 lalu.
"Saya sangat bangga, dua warga binaan Rutan Padangpanjang bisa mewakili Instansi Lapas/Rutan Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat pada khususnya dan seluruh Indonesia pada umumnya dalam bidang tahfizh quran. Ini salah satu indikator pembinaan di Rutan Padangpanjang berhasil," ungkap Rudi yang hadir langsung di wisuda tersebut.
Baca juga: 33 Orang Santri Rumah Tahfidz Sahabat Quran Ampang Gadang Ikuti Wisuda, Ini Pesan Bupati Agam
Hadir pada wisuda PontrenMu Kauman ini Gubernur Sumbar, Mahyeldi, Ketua Harian PWM Sumatera Barat, Solsafat, Dikdasmen PWM Sumbar, Afdi Efendi Dt Rajo Indo, Wakil Wali Kota Padangpanjang, Asrul, PDM Pabasko, Amirrudin, Kepala Rutan kelas II B, Kakankemenag Padangpanjang, Kepala Bank Nagari Syariah Kota Padangpanjang serta warga persyarikatan Muhammadiyah Pabasko.
Mahyeldi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi pada seluruh santriwan dan santriwati yang mengikuti wisuda. "Terkhusus kami sampaikan apresiasi pada Karutan Padangpanjang yang telah berhasil mengantarkan anak didiknya untuk bisa ikut wisuda hari ini, teristimewa wisuda tahfiz 30 Juz," ungkap Mahyeldi.
"Ini sangat luar biasa. Sebuah prestasi hari ini untuk Sumatera Barat di kancah nasional. Untuk itu, sebagai reward dari saya, saya akan memberikan hadiah uang tunai sebesar masing-masing Rp1,5 juta untuk Wisuda anak 30 Juz termasuk santriwan dari Narapidana Rutan Padangpanjang," terang Mahyeldi.
Sementara, Solsafat juga memberikan apresiasi dan hadiah uang tunai sebesar Rp1 juta pada santriwan yang diwisuda 30 Juz. Bahkan Solsofat meminta untuk cium tangan Wisudawan 30 Juz termasuk Narapidana perwakilan Rutan Padangpanjang BMN yang sudah khatam Tahfiz 30 Juz, karena merasa ilmunya santriwan BMN lebih tinggi daripada saya. "Maka dari itu, saya harus hormat," ungkap Solsafat.
Baca juga: SEKDA PESSEL: Pesantren Benteng dari Penyakit Masyarakat
Rudi Kristiawan mengungkapkan, ikut serta kegiatan ini sudah sesuai dengan prosedur dan izin pimpinan. Mengenai pengeluaran Narapidana sudah melalui proses sidang TPP Rutan Padangpanjang juga serta pelaksanaannya mendapatkan pengawalan ketat dari petugas serta tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid19. (vry/rls)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima
- Jalan Balingka-Padang Lua Rusak Berat Akibat Pengalihan Jalan, Sumbar Hanya Sanggup Perbaiki 1 Km Audy Cari Dana ke Pusat
- Tol Ruas Sicincin-Bukittinggi Potensi Dialihkan jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar, Ini Alasannya
- Sesditjen Dukcapil Kemendagri Perintahkan Disdukcapil Layani Perekaman Data KTP El Hingga Hari H Pencoblosan Pilkada
- Sirekap Kembali Digunakan di Pemilihan Serentak 2024