Ketua Umum JMSI Kunjungi Makam Perwira Rusia di Sabang

Minggu, 28 Maret 2021, 18:17 WIB | Kuliner | Nasional
Ketua Umum JMSI Kunjungi Makam Perwira Rusia di Sabang
Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa bersama Hendro Saky (Ketua JMSI Aceh), Rahimandani (Wakil Ketua Umum JMSI), dan Bakri Rewang (Ketua JMSI Sulawesi Selatan) di makam Sergey Vasilyevich Khokhlov, komandan Kompi berpangkat Letnan di atas kapal perang Kekaisara

VALORAnews - Namanya Sergey Vasilyevich Khokhlov. Ia adalah komandan Kompi berpangkat Letnan di atas kapal perang Kekaisaran Rusia, Poltava.

Sebuah kecelakaan di Pelabuhan Sabang, merenggut nyawa Letnan Khokhlov pada 27 Februari 1901. Ia dimakamkan di pekuburan Kerkhof Merbabu, Sabang.

Setelah lama terlupakan, makam Letnan Khokhlov kembali "ditemukan" pemerintah Federasi Rusia tahun 2019. Saat ditemukan, salib di makam Letnan Khokhlov telah rusak berat. Hanya tinggal bagian bawahnya.

Bulan Februari lalu, atau 120 tahun setelah kejadian naas itu, Kedutaan Rusia memasang kembali salib di makam Letnan Khokhlov yang dikirim dari St. Petersburg. Upacara kecil di pemakaman Kerkhof Merbabu dihadiri Dubes Rusia Lyudmila Vorobieva dan Atase Pertahanan Rusia Sergey Zhevnovatyy.

Saat kecelakaan di akhir Februari 1901 itu terjadi, bersama rekan-rekannya Letnan Khokhlov dalam perjalanan dari Kronstadt di Pulau Kotlin, sebelah barat St. Petersburg, Rusia, menuju Port Arthur di Semenanjung Liaodong yang kini masuk Provinsi Dalian, Republik Rakyat China (RRC).

Pada masa-masa itu, akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, kawasan Asia Timur tengah memanas. Kekaisaran Jepang dan Kekaisaran Rusia sedang berhadap-hadapan di Semenanjung Korea dan daratan Manchuria. Rusia mengirimkan kapal-kapal perang, termasuk Poltava, untuk memperkuat pertahanan mereka di Asia Timur.

Dari Rusia, Poltava melintasi Laut Baltik, Laut Utara, lalu berbelok ke Laut Mediterania sebelum melintasi Terusan Suez dan Laut Merah, sebelum tiba di Laut Arab dan Samudera Hindia.

Poltava singgah di Sabang untuk menambah bahan bakar berupa batubara. Saat hendak melanjutkan perjalanan ke Hongkong, penahan jangkar sebelah kanan kapal yang diproduksi tahun 1894 itu jatuh dan menghantam kepala Letnan Kholkhov.

"Kisah Letnan Khokhlov dan kapal perang Poltava adalah salah satu bukti bahwa sejak masa silam Sabang di Aceh dan Indonesia umumnya, adalah titik penting dan strategis dalam konstelasi politik global," ujar Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Teguh Santosa yang mengunjungi makam Letnan Kholkhov di Kerkhof Merbabu, Ahad siang (28/3/2021).

Dalam kunjungan itu, Teguh didampingi Wakil Ketua Umum JMSI, Rahimandani, Ketua JMSI Aceh Hendro Saky, dan Ketua JMSI Sulawesi Selatan, Bakri Rewang. Kunjungan ke Sabang dilakukan satu hari, setelah pengukuhan Pengurus Daerah JMSI Aceh yang dihadiri Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri.

Menurut Teguh yang juga dosen hubungan internasional di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, media dapat berperan mengangkat kembali kisah-kisah dari masa lalu yang memperlihatkan peran penting berbagai daerah di Indonesia dalam percaturan politik dunia.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: