Padang Alami Deflasi Terdalam di Februari 2021
Kelompok lain yang turut menyumbang deflasi yaitu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan andil deflasi sebesar -0,03% (mtm). Deflasi pada kelompok ini terutama didorong oleh penurunan harga komoditas emas perhiasan dengan andil sebesar -0,04% (mtm).
Penurunan harga emas perhiasan sejalan dengan harga komoditas emas global yang mengalami tren penurunan harga di tengah sentimen positif terhadap vaksinasi di beberapa negara sehingga turut mendorong optimisme investor pada pemulihan ekonomi global.
Deflasi pada Februari 2021 lebih lanjut tertahan oleh inflasi pada kelompok transportasi dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar lainnya dengan andil inflasi masing-masing sebesar 0,03% (mtm) dan 0,02% (mtm).
Baca juga: Pjs Wako Bukittinggi Minta TPID Pantau Harga Sembako Tetap Terjangkau
Inflasi pada kelompok transportasi didorong oleh kenaikan tarif angkutan udara oleh maskapai dengan andil sebesar 0,03% (mtm) akibat belum diputuskannya oleh Pemerintah mengenai kelanjutan pemberian subsidi pembebasan tarif pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U) untuk maskapai pada tahun 2021.
Sementara itu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar lainnya mengalami inflasi yang disumbang oleh kenaikan biaya kontrak rumah dengan andil 0,02% (mtm). Kenaikan biaya kontrak rumah disebabkan oleh perbaikan pada harga properti residensial. (vry)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro