Adaptasi Kebiasaan Baru dan PEN Dorong Kontraksi Ekonomi Sumatera Barat di Triwulan III
Peningkatan dari sisi permintaan terutama terjadi pada konsumsi rumah tangga dan investasi, serta perbaikan net ekspor. Berdasarkan lapangan usaha, permintaan domestik yang meningkat mendorong akselerasi sektor usaha secara keseluruhan terutama LU pertanian, LU perdagangan, serta LU transportasi.
Kunjungan wisnus serta wisman diprakirakan mulai membaik pada tahun 2021 dan mendorong peningkatan kinerja LU perdagangan dan transportasi. Aktivitas HBKN diprakirakan akan lebih tinggi pada tahun 2021 juga turut mendorong kenaikan permintaan secara umum.
Pada triwulan I tahun 2021, laju IHK diprakirakan melambat jika dibandingkan dengan prakiraan inflasi pada triwulan IV 2020. Perlambatan tekanan inflasi diprakirakan didorong oleh normalisasi permintaan pasca HBKN natal dan tahun baru.
Selain itu faktor base year effect turut menahan laju inflasi tahunan triwulan I 2021 seiring dengan relatif tingginya inflasi triwulan yang sama tahun sebelumnya. Untuk keseluruhan tahun 2021, tekanan inflasi Sumatera Barat diprakirakan meningkat dibandingkan dengan tekanan inflasi pada tahun 2020. Permintaan yang meningkat pada keseluruhan tahun 2021 seiring dengan pemulihan ekonomi masyarakat diprakirakan akan mendorong inflasi tahun 2021. (vry)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro