Optimistis Raih Anugerah KIP, III Koto Awua Malintang Siapkan Branding Nagari
Dikatakan Ajo Wayoik, proses branding yang dilakukan Nagari III Koto Awua Malintang adalah pilot project yang secara konsep, sudah benar-benar dimatangkan.
"Proses rekaman soundtrack sudah selesai. Logo tinggal dipresentasikan kepada Bamus dan Tokoh-tokoh di III Koto Awua Malintang. Jika ini sudah selesai, kita akan lanjut pada upaya penyiapan landmark yang akan diresmikan sewaktu festival nanti," sebutnya.
Branding, menurut Ajo Wayoik, adalah langkah paling penting dalam mengerek nama nagari, sekaligus meningkatkan antusiasme publik untuk mengetahui berbagai informasi dari sebuah nagari.
"Hari ini branding sudah keluar dari konsep purbanya, sebagai bagian dari periklanan produk semata. Orang sudah membranding pribadinya, organisasinya, hampir segalanya. Lalu kenapa nagari kita sendiri tidak kita branding," katanya.
Sebagai akademisi yang juga sudah sukses membranding "Wayoik!" sebagai produk yang berkarakter dan Batajau Seni sebagai sebuah gerakan kesenian, Ajo Wayoik yakin, nagari-nagari dapat digerakkan pula untuk menuju arah baru dalam penyampaian informasi dan promosi-potensinya kepada khalayak.
"Orang bicara branding cenderung pada medianya. Media tentu penting. Tapi kita tidak boleh lupa dengan konten yang perlu disiapkan," tuturnya.
"Lewat komitmen untuk benar-benar serius dalam menjalankan amanah keterbukaan informasi badan publik, Nagari III Koto Awua Malintang kini semakin menarik untuk di-branding. Ini patut jadi percontohan bagi nagari lain," sebut salah seorang pengurus Sumbar Kreatif ini. (rls)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Nurnas Serahkan Alsintan untuk 37 Keltan dari 11 Nagari di Padangpariaman
- Hakim MK Nyatakan Gugatan Tri Suryadi-Taslim Lewat Tenggang Waktu
- JKA Sosialisasikan Empat Pilar ke Kader Ansor Sumbar
- Wasekjen Ansor: Ketum Jadi Menag, Ansor Jadi Sorotan
- Forum Batajau Seni Piaman Buka Bursa Tuan Rumah untuk Iven 2021, Ini Empat Prinsipnya