Forum Batajau Seni Piaman Buka Bursa Tuan Rumah untuk Iven 2021, Ini Empat Prinsipnya

Kamis, 22 Oktober 2020, 09:37 WIB | Wisata | Kab. Padang Pariaman
Forum Batajau Seni Piaman Buka Bursa Tuan Rumah untuk Iven 2021, Ini Empat Prinsipnya
Sejumlah tokoh yang hadir dan ikut mendukung kegiatan Forum Batajau Seni Piaman di salah satu nagari di Kabupaten Padangpariaman, 2019 lalu. (istimewa)

Menurut dia, partisipasi perantau pada penyelenggaraan 2021 diperkirakan akan semakin meningkat, mengingat kesuksesan penyelenggaraan di 2020. "Beberapa perantau sudah sempat komunikasi dengan kami dan menyatakan kesiapan untuk mendukung. Selain itu, sponsorship juga akan berperan serta di sini," sebutnya.

4 Prinsip Dasar

Aj Wayoik memastikan, penyelenggaraan Festival Batajau Seni Piaman 2021 akan tetap memegang 4 prinsip dasarnya. Prinsip pertama adalah kemandirian, dimana akan memaksimalkan potensi di dalam sebuah nagari dalam menggarap iven.

Baca juga: Lomba Kejar Layangan Putus Dijadikan Ikon Program Daur Ulang Sampah

Kedua adalah paritispatif, dimana seluruh elemen dalam nagari akan diberdayakan untuk bekerjasama menggelar ivent. Lalu netralitasi, yakni kegiatan ini sama sekali tidak dicampur adukkan dengan kepentingan politik tertentu.

"Terakhir pemberdayaan, dimana akan berupaya agar setelah festival kesenian memang benar-benar dihidupkan di nagari atau desa tuan rumah," kata dosen ISI Padangpanjang yang nama aslinya Muhammad Fadhli ini.

Sementara, Gemala Ranti mengatakan, Forum Batajau Seni Piaman adalah salah satu contoh gerakan yang benar-benar menyentuh akar persoalan kebudayaan di masyarakat.

"Bahwa menghidupkan ekosistem kesenian adalah tanggung jawab bersama. Jadi bukan tanggung jawab pemerintah saja, bukan pula seniman semata. Pelibatan masyarakat yang selama ini sudah dilakukan Forum Batajau Seni Piaman patut ditiru daerah lain," terangnya.

"Kami sudah hadir di beberapa ivent, dan melihat sendiri bagaimana semangat Forum Batajau Seni bersama masyarakat menghasilkan bentuk kegiatan yang sangat meriah dan menarik," katanya.

Gemala berharap, dalam bursa yang akan digelar, bakal banyak nagari, kelurahan dan desa yang berminat untuk memboyong Festival Batajau.

"Hidup matinya kesenian tergantung pada keseriusan kita bersama dalam menjaga ekosistemnya. Mari bersama menggalang kekuatan kesenian, kekuatan warga melalui Batajau Seni," sebut wanita asli Piaman ini. (rls)

Halaman:
1 2

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: