Oknum Berseragam RaSya Gerilya Sisir Warga, Video Bertengkar Viral di Medsos
"Kesannya saat ini, mereka itu pandai-pandainya saja. Mereka yang kader (kader Posyandu, Lansia dan Dasawisma-red) langsung saja datang ke warga. Seharusnya, tidak demikian harus lapor dan didampingi pihak RT," ucapnya.
Saat ini, orang berseragam RaSya ditengarai meminta KTP dan KK kepada warga, tengah beredar luas di media sosial berupa sebuah video sedang terjadi keributan dengan warga, yang isinya sama-sama mengutarakan nada ancamam, yaitu sama-sama akan saling melaporkan.
Tidak Ada Ancaman
Baca juga: Video Peristiwa Pemalakan di PPI PT Semen Padang, Telah Ditonton dan Dibagikan Ribuan Kali
Ditemui di tempat terpisah, Yen, satu dari mereka orang yang berseragam RaSya meminta KTP dan KK kepada warga di Ipuh Mandiangin, membantah tidak benar meminta KTP dan KK mengatasnamakan kelurahan.
"Saya memang tim RaSya, yaitu status sebagai Korlap. Meminta KTP dan KK hanya sifatnya memetakan berapa orang yang memilih di satu rumah. Namun tidak sebagai kader (Posyandu, Lansia dan Dasawisma-red)," ucapnya.
Menurut dia, tuduhan dialamatkan kepada mereka meminta KTP dan KK mengatasnamakan kelurahan salah dan keliru. Hadir sebagai tim RaSya waktu meminta KTP dan KK, memang sebagai tim RaSya kelurahan.
"Tim RaSya itu kan ada dari kelurahan dan kecamatan. Saya memang tim RaSya atas nama kelurahan," ucapnya yang juga membantah tidak benar mengintimidasi warga yang tidak memberikan KTP dan KK, jika tidak menyapaikan hak memilih di pilkada akan dikeluarkan dari anggota KUBE.
Ia mengakui, telah melihat video yang beredar di media sosial keributan dirinya bersama dengan warga di Ipuh Mandiangin tersebut. "Saya sudah melihat video tersebut di media sosial. Itu saya yang terlibat keributan dan dengan si perekam," katanya. (ham)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 5 Fraksi DPRD Bukittinggi Tolak Anggaran Sky Walk dan Lanjutan Pembangunan Stasiun Lambung di KUA PPAS 2025
- Pengidap HIV di Daerah Tujuan Wisata adalah Pelaku LGBT, Ini Arahan Pjs Wako Bukittinggi
- Elqadri jadi Pj Sekda Bukittinggi, Ini Pesan Wali Kota
- Ini Calon Kepala Daerah Partai Gerindra pada Pilkada Serentak 2024 di Sumatera Barat
- Staf Sekretariat KPU Bukittinggi Dicatut jadi Pendukung Calon Perseorangan, Ini Keputusan Bawaslu Setelah Terima Laporan