Rombongan Kapolda Sambangi KPU Sumbar: Minimalisir Potensi Gejolak di Pilkada, Irjen Toni: Potensi Harus Dideteksi Sejak Dini
Baik Amnasmen, Izwaryani dan Yanuk menjelaskan, semua tahapan dilaksanakan sesuai mekanisme yang ada. Untuk verifikasi faktual (Verfak), petugas dibantu dengan tenaga lainnya yang direkrut untuk hal tersebut. Sedangkan Coklit data pemilih, dilaksanakan PPS (panitia pemungutan suara).
"Kami lakukan semua tahapan sesuai dengan mekanisme yang ada, termasuk verifikasi faktual bakal calon perseorangan. Untuk memudahkan dan bisa berjalan sesuai batas waktu yang ditentukan, KPU juga merekrut tenaga tambahan untuk verifikasi faktual ini," ulas Amnasmen pada Irjen Toni dan rombongan.
Ditambahkannya, dalam melakukan Verfak, KPU juga meminta tim bakal calon untuk mendampingi. Tujuannya, tidak terjadi permasalahan dikemudian hari. (kyo/rls)
Baca juga: KPU Gelar Deklarasi Kampanye Damai di Mapolda Sumbar, Ini Harapan Irjen Suharyono
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro