Aplikasi Digital Kreasi Anak Negeri Bermunculan, Rivira: Ayo Bantu untuk Segera Matang

Senin, 08 Juni 2020, 17:23 WIB | Olahraga | Nasional
Aplikasi Digital Kreasi Anak Negeri Bermunculan, Rivira: Ayo Bantu untuk Segera Matang
Ilustrasi.
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

"Saat ini, aplikasi webinar dan video conference bikinan anak negeri tersebut sudah ada, tinggal didorong melalui sinergi dan kolaborasi banyak pihak untuk sama-sama mengembangkannya menjadi kebanggaan bangsa Indonesia," terangnya.

"Semua kekurangan pada produk ini dapat segera diselesaikan, jika penggunanya sudah mencapai skala ekonomis misalnya 10% dari jumlah penduduk Indonesia. Belajar dari Korea, dulu telepon genggam merk Samsung dipandang sebelah mata, tapi seiring berjalannya waktu saat ini sudah menjadi brand kelas dunia dengan kapitalisasi market tertinggi," terangnya.

Masalah perangkat keras, menurut Rivira, Indonesia memang masih memiliki banyak kekurangan. Salah satunya, kurang tersedianya infrastruktur pendukung seperti pabrik komponen. Namun, dalam bisnis digital, sepertinya otak orang Indonesia tidak akan kalah jika saja diberi kesempatan yang sama.

Baca juga: Sosialisasi KPU Sumbar Diinterupsi Zoombombing, Kata Jorok dan Gambar Porno Muncul Dilayar

"Semua aplikasi, siapa pun yang membuat, pasti awalnya memiliki banyak kekurangan. Makin banyak pengguna yang jadi 'penguji' terhadap aplikasi digital, maka makin cepat produk tersebut mencapai kesempurnaan dari sisi pengguna, meskipun dalam inovasi tidak ada istilah berhenti," tegasnya.

Manfaatkan Bonus Demografi

Dewan Pengarah ASITech Indonesia, Alex Indra Lukman memastikan, siap mendukung dan jadi wadah kolaborasi dan sinergi sumber daya dalam negeri untuk akselerasi menjawab tantangan New Normal Indonesia yang lebih efisien dan berdaya saing.

Menurut Alex, terlepas dari segala kekurangan aplikasi karya anak negeri saat ini, dengan adanya bonus demografi yang besar, akan membuat semua produk digital yang lahir di Indonesia, bisa segera mencapai level matured dengan user experience yang besar, minimal dari pengguna dalam negeri yang jumlahnya mencapai ratusan juta.

"ASITech Indonesia mendorong kolaborasi berbagai startup digital yang saat ini dibutuhkan baik untuk pendidikan, kesehatan, e-commerce dan lainnya. Dengan kolaborasi, diharapkan tingkat keberhasilan produk akan semakin cepat, sehingga dapat bersaing dengan produk dari luar," terangnya.

"Minimal, mendapat tempat terbaik di dalam negri. Salah satu aplikasi video conference yang dimiliki anggota ASITech Indonesia bernama 'on air' yang sudah mulai dikemas dalam bentuk paket WfH (Work from Home), LfH (Learn from Home)," ungkap Alex sembari mengajak seluruh elemen saling berkolaborasi untuk kemajuan Indonesia yang lebih cepat lagi. (rls/kyo)

Halaman:
1 2
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: