Aplikasi Digital Kreasi Anak Negeri Bermunculan, Rivira: Ayo Bantu untuk Segera Matang

Senin, 08 Juni 2020, 17:23 WIB | Olahraga | Nasional
Aplikasi Digital Kreasi Anak Negeri Bermunculan, Rivira: Ayo Bantu untuk Segera Matang
Ilustrasi.
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Ketua Asosiasi Advance Simulator and Technology (ASITech) Indonesia, Rivira Yuana memastikan, aplikasi bikinan anak negeri meski masih menggunakan platform open source (sumber terbuka), namun secara kustomisasi dapat menghasilkan keamanan data yang lebih baik.

"Dengan source code (naskah program) dikuasai anak negeri serta menggunakan server yang bisa dibuktikan terjamin keamanannya di Indonesia, akan memberikan tingkat keamanan (security) yang lebih baik," terang Rivira Yuana dalam pernyataan tertulis yang diterima, Senin (8/6/2020).

Pernyataan Rivira Yuana ini, tak lepas dari isu keamanan yang menghantui pengguna aplikasi seminar daring seperti zoom. Antara lain, terjadinya penyusupan orang tidak dikenal saat video conference (Zoombombing), data pengguna bocor hingga panggilan yang tidak dienkripsi end to end.

Kelemahan keamanan ini, memicu sejumlah organisasi, perusahaan, pemerintah, lembaga pemerintah, dan sekolah melarang penggunaan zoom atau membatasi penggunaannya.

Baca juga: Peretas Kacaukan Sosialisasi Virtual KPU Sumbar, Taufik: Tabungan Wasangka Publik ke KPU Makin Besar

"Anak negeri harus segera menjawab persoalan ini. Kita harus segera tampil kedepan, agar aplikasi rancangan anak negeri bisa populer dan mengalahkan aplikasi-aplikasi bikinan luar yang memiliki pendanaan besar," terangnya.

Momentum keresahan ini, urai Rivira, mesti dimanfaatkan web developer asal Indonesia secara optimal. Hal ini akan membuat pertambahan user experience (pengalaman pengguna-red) bisa secara eksponensial sehingga produk cepat menuju masa kematangannya (matured).

"Jika angka user experience ini bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta pengguna, tentu aplikasi anak negeri akan lebih cepat mencapai skala ekonomis," terang Rivira.

"Perusahaan pembuat aplikasi anak negeri ini, juga bisa secara tidak langsung dapat 'menjual' jumlah pengguna aplikasi untuk menarik investor besar," tambahnya.

Baca juga: Sosialisasi KPU Sumbar Diwarnai Zoombombing, Alex: Butuh Berapa Kali Lagi untuk Mau Sadar

Untuk itu, menurut Rivira, diperlukan komitmen seluruh masyarakat Indonesia akan keberpihakan terhadap aplikasi bikinan lokal, berupa sinergi dan kolaborasi berbagai pihak.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: