Berkhidmat dengan Benar, Barokah akan Datang: Ansor Sumbar Satukan Pemikiran Hadapi Tantangan New Normal
Buya Bagindo M Letter memberikan tausiah, halal bihalal itu sendiri yang merupakan warisan budaya di Indonesia. Umat Islam di Indonesia lah yang mengenalkan halal bihalal. Selama satu bulan berpuasa selama itu juga umat Islam beribadah untuk dunia dan akhiratnya, akhirat merupakan untuk masa depan yang cermerlang nantinya dan di dunia ditinjau dalam unsur rohaniah, jasmaniah dan ijtimaiyah.
"Rohaniah merupakan mengendalikan hawa nafsu, membentuk watak, kejujuran, disiplin dan berkeadilan. Jasmaniah adalah menyegarkan urat darah, dan menghilangkan sifat-sifat buruk. Ijtimaiyah adalah manusia untuk bermasyarakat (zon politicon) dan puasa memperbanyak silaturrahim. Dengan tiga unsur ini makanya pentingnya silaturrahim," kata Buya Leter.
Di Indonesia, silaturrahim selalu terjaga setelah satu bulan puasa. Silaturrahim dilakukan dengan nama halal bihalal. "Dengan silaturrahim akan menghapus dosa, dalam sebuah hadist diriwayatkan, setiap manusia berdosa, sebaik yang berdosa adalah yang bertobat," kata Buya Leter.
Baca juga: Teror Bom Bunuh Diri, Ansor Sumbar: Itu Sesat dan Menyesatkan
Halal bihalal juga dihadiri perwakilan dari Kapolda Sumatera Barat, Kombes Nasrun Fahmi. Dia menegaskan, Ansor dan Nahdyin bersiap menghadapi new normal dengan selalu mematuhi protokol kesehatan serta memberikan edukasi pada masyarakat melalui tausyiah ulama.
Mantan Ketua GP Ansor yang diwakili Khusnun Aziz dan Rusli Intan Sati memberikan amanat pada kader, melakukan konsolidasi dalam melahirkan pemikiran yang jadi ciri khas NU. Sesepuh NU yang diwakili Maidir Harun, mantan Rais Syuriah Prof Assasiwarni dan Zainal memberikan pesan bahwa kondisi wabah pendemi Covid19, memperkuat persatuan dan kesatuan. Jangan sampai terjadi, umat Islam dibenturkan dengan pemerintah.
Halal bihalal ditutup dengan doa yang dipimpin Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan, Syekh Tuanku Kerajaan Nan Shaliah. Sebelum berdoa, Tuanku Kerajaan Nan Shaliah menyampaikan pesan agar kader Ansor berkhidmat dengan jalan yang benar. Dengan begitu, barokah akan datang. (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro