Hadapi Tantangan Era New Normal: ASITech Siap Berkolaborasi dengan Pengusaha Indonesia untuk Kuasai Pasar Global

Sabtu, 30 Mei 2020, 06:25 WIB | Olahraga | Nasional
Hadapi Tantangan Era New Normal: ASITech Siap Berkolaborasi dengan Pengusaha Indonesia...
Ilustrasi.
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

Saat ini, terangnya, tidak semua sekolah, universitas dan lembaga pendidikan lainnya, mampu menyediakan sistem untuk mendukung LfH. Hal ini, berimbas pada terganggunya proses belajar dan mengajar.

"Ini sangat membahayakan generasi intelektual muda Indonesia, sebagai asset negara yang paling berharga. Untuk itu, kita perlu pikirkan bersama sebuah sistem pendidikan Indonesia yang dapat mendukung LfH dengan baik dan seragam," ungkap Rivira. "Ini menuntut semua elemen masyarakat dan pemerintah, untuk terus bergotong-royong dalam menghadapinya."

Terhitung sejak Februari 2020, wabah Covid19 ini telah menyebar sangat cepat keseluruh wilayah Indonesia. Berdasarkan data covid19.go.id per tanggal 29 Mei 2020, penderita positif Covid19 telah mencapai angka 24.538 orang, Sembuh (6.240) dan Meninggal (1.496).

Baca juga: 20 Wirausahawan Sumbar Didampingi BI Sepanjang 2017

Berbagai upaya, telah dilakukan pemerintah untuk menangani penyebaran dan penyembuhan masyarakat yang terpapar Covid19. Mulai dari penerapan social distancing, Work from Home (WfH), Learn from Home (LfH) dan PSBB.

Siap Berkolaborasi

ASITech Indonesia merupakan akronim dari Asosiasi Advance Simulator and Technology Indonesia. Lembaga ini didirikan untuk mendukung sekaligus jadi wadah kolaborasi dan sinergi sumber daya 'anak negeri', untuk akselerasi menjawab tantangan new normal Indonesia yang lebih efisien dan berdaya saing.

ASITech ini memiliki struktur Dewan Pengawas yang diemban Alex Indra Lukman, Prof Yandra Arkeman (Dewan Pakar), Amrin Rapi (Dewan Penasehat), Andi Rizaldi (Dewan Pengawas). Mendampingi Rivira Yuana sebagai ketua, terdapat Toni Surakusumah sebagai wakil ketua, Adhi Rachdian (Sekum), Agus Purwoko (Bendahara).

Juga terdapat posisi dua orang wakil sekretaris serta empat orang direktur yang terdiri dari Direktur SDM Standardisasi yang membawahi Bidang Pelatihan. Kemudian, Direktur Industri dan Inovasi. Lalu, Direktur R&D yang menggawangi dua unit kerja yakni Bidang Simulator dan Bidang Penginderaan serta yang terakhir, Direktur Investasi.

Dikatakan Alex Indra Lukman, ASITech berkonsentrasi pada upaya-upaya membangun dan menerapkan produk-produk dalam negeri yang berkualitas dan berdaya saing, sehingga mampu memperluas peluang lapangan kerja sekaligus menekan biaya import yang sangat besar.

Tak hanya di sektor dunia usaha, ASITech juga concern dengan dunia pendidikan. Dimana, di masa kenormalan baru nanti, dunia pendidikan harus menerapkan sebuah sistem pembelajaran yang efektif dan efesien serta seragam dalam penggunaanya.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: