316 Guru TK di Solsel Ikuti Gelatihan jadi Guru Asyik dan Menyenangkan

Kamis, 23 Januari 2020, 16:47 WIB | Kabar Daerah | Kab. Solok Selatan
316 Guru TK di Solsel Ikuti Gelatihan jadi Guru Asyik dan Menyenangkan
Trainer Nasional tengah memberikan motivasi kepada guru untuk menjadi guru yang asik dan menyenangkan, di Aula Sarantau Sasurambi, Kamis (23/1/2020). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Sebanyak 316 guru Taman Kanak-Kanak se-Solsel, mengikuti pelatihan menjadi guru asyik dan menyenangkan yang digelar oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Solsel, di Aula Sarantau Sasurambi, Kamis (23/1/2020).

Dalam pelatihan tersebut, ratusan guru TK yang tergabung dalam Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Solsel mendapat berbagai metode mengajar dari dua orang trainer yang dihadirkan sebagai narasumber, yaitu Deden Hamsya atau akrab disapa Kang Deden dan Efendi Muharram.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Solsel, Novrizon menyebutkan, pelatihan tersebut bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahun guru TK dalam mendidik anak muridnya. Sehinga penerimaan dari anak didik juga lebih baik.

Ia berharap melalui pelatihan ini, sistem mengajar tidak monoton, namun ada perubahan sehingga peserta didik tidak jenuh.

Baca juga: DPRD Solsel Bahas Strategi Percepatan Pelaksanaan Tugas Legislasi dengan DPRD Sumbar jelang Akhir Masa Jabatan

Dikatakannya, sistem pengajaran di tingkat TK berbeda jauh dengan tingkat atasnya. Porsinya yaitu 30 persen belajar dan sisanya yaitu 70 persen untuk bermain.

Dengan presentase tersebut, lanjutnya, guru TK dituntut harus bisa menyelami apa yang menjadi keinginan dan kesukaan anak.

"Melalui pelatihan ini, kita harapkan para guru mendapat tambahan wawasan dan pengetahuan untuk menjadi guru yang asyik dan menyenangkan, sehingga akan berdampak baik untuk perkembangan dan pengetahuan anak," imbuhnya.

Trainer Kang Deden menjelaskan, metode mengajar guru asyik dan menyenangkan mengharuskan seorang guru untuk ikut belajar sambil melakukannya (learn by doing).

Baca juga: Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar

Hal ini disebabkan, karena anak TK lebih mudah untuk meniru apa yang dilakukan oleh gurunya.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: