Konsumen Cerdas Mencintai Produk Sendiri

Rabu, 08 April 2015, 21:45 WIB | Olahraga | Kota Padang
Konsumen Cerdas Mencintai Produk Sendiri
Wako Padang, Mahyeldi saat membuka sosialisasi Perlindungan Konsumen yang digelar Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi (Perindagtamben) di Aula SMKN 2 Padang, Rabu (8/4/2015). (foto humas pemko padang)
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews -- Walikota Padang, H Mahyeldi mengatakan, selaku konsumen, setiap warga berhak mendapatkan kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengonsumsi barang atau menggunakan jasa. Begitu juga memilih barang dan mendapatkan informasi yang benar serta keluhan yang disampaikan pun harus didengarkan produsen

Konsumen juga memiliki kewajiban untuk mengetahui lebih detil tentang barang dan jasa yang akan dimanfaatkan. Konsumen wajib membaca atau mengikuti petunjuk informasi, membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati dan mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen secara patut.

"Terpenting, beritikad baik dalam melakukan transaksi," ungkap Mahyeldi saat membuka sosialisasi Perlindungan Konsumen yang digelar Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi (Perindagtamben) di Aula SMKN 2 Padang, Rabu (8/4/2015) sebagaimana rilis yang dilansir humas pemko.

Menurut Mahyeldi, selain jadi konsumen cerdas, Mahyeldi menekankan, agar masyarakat selaku konsumen lebih memilih memanfaatkan produk dalam negeri, sebagai bentuk nasionalisme dan peduli terhadap pertumbuhan produktifitas bangsa.

Baca juga: Gubernur Hadiri Batagak Panghulu Datuak Rajo Endah Nan Randah Naik Sarumpun

"Kita jangan terlena dengan produk-produk yang datang dari luar, padahal belum tentu baik dan memenuhi syarat kesehatan," ujarnya.

Seperti yang jadi isu nasional beberapa waktu lalu tentang buah impor yang terindikasi mengandung bakteri berbahaya, Mahyeldi mengaku, juga ikut melayangkan surat protes terhadap Menteri Perdagangan.

"Kenapa kita harus selalu mengimpor sesuatu yang semestinya dapat kita penuhi di dalam negeri. Seharusnya, kita lebih perkuat produksi dalam negeri agar kita tidak memiliki ketergantungan terhadap luar negeri," imbuhnya. (kyo)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: