Wartawan Bukittinggi Dapat Bantuan Sembako dari Kapolres

Rabu, 22 April 2020, 21:45 WIB | News | Kota Bukittinggi
Wartawan Bukittinggi Dapat Bantuan Sembako dari Kapolres
Kapolres Bukittinggi, AKBP Iman P Santoso secara simbolis menyerahkan paket Sembako pada wartawan di kota ini, Rabu (22/4/2020) di halaman Mapolres, Jl Sudirman, Bukittinggi. (hamriadi/valoranews)

VALORAnews - Polres Bukittinggi memberi bantuan sembako ke awak media yang ada di kota wisata itu, Rabu (22/4/2020) di halaman Mapolres, Jl Sudirman, Bukittinggi. Bantuan ini sebagai bentuk simpati pada jurnalis yang juga jadi korban dampak Coronavirus Disease 2019 (Covid19).

Bantuan sembako berupa beras, telur dan gula pasir itu, langsung diserahkan Kepala Polisi Resor (Kapolres) Bukittinggi, AKBP Iman P Santoso. Diharapkannya, paket Sembako itu dapat meringankan kebutuhan wartawan yang tak lelah bertugas di lapangan dalam kondisi wabah Covid19.

"Sebagai mitra polisi, wartawan selalu hadir dalam memberitakan kegiatan penanganan Covid19. Namun tetaplah selalu jaga kesehatan dengan cara memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan," imbaunya.

Virus apapun, terang dia, tidak ada yang tidak bisa diatasi sepanjang selalu disiplin termasuk Covid19. Warga kota, disarankannya, mengikuti anjuran pemerintah dengan tidak keluar rumah, jika tidak ada keperluan mendesak.

Baca juga: ARP Serahkan Paket Sembako untuk PWI Bukittinggi

"Mendisiplinkan diri dengan cara selalu memakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan tidak keluar rumah bila tak ada keperluan mendesak, dapat memutus mata rantai penyebaran Covid19," katanya.

Semetara, Ketua PWI Bukittinggi, Anasrul mengucapkan terima kasih pada AKBP Imam P Santoso dan jajaran, yang memiliki rasa kepedulian pada wartawan.

Anasrul mengakui, paket Sembako ini dapat meringankan kebutuhan wartawan di tengah Covid19.

"Bantuan ini sangat bermanfaat sekali dan kami sebagai wartawan tidak menilai besar dan kecilnya bantuan, tapi ketulusan dan keikhlasannya," kata dia.

Baca juga: BPJS dan PWI Bukittinggi Bagikan Masker di Tiga Titik

"Tidak cukup dengan telapak tangan, dengan niru ditampungkan," urai Ansrul mengutip tamsil Minang yang mengilustrasikan besarnya rasa terimakasih atas hadiah yang diterima. (ham)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: