Posko Pemantauan Covid19 Solsel Ditambah, Gugus Tugas Lakukan Penyemprotan

VALORAnews - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona terus melakukan berbagai upaya guna mencegah masuknya virus tersebut di Solok Selatan dengan melakukan penyemprotan.

Selama tiga hari ke depan, fasilitas publik di tujuh kecamatan Solsel akan disemprot cairan disinfektan. Mulai dari kantor kecamatan, kantor nagari, masjid, sekolah hingga rumah-rumah makan akan disterilkan oleh Satgas Covid19 kabupaten itu.

"Upaya ini merupakan aksi lanjutan. Hari ini dimulai dari Kecamatan KPGD, Sungai Pagu dan Pauh Duo. Fasilitas publik di jalan utama akan disemprot disinfektan. Sekitar 35 personil terdiri dari TNI, BPBD dan Satpol hari ini turun dalam aksi ini," sebut Kabag Humas Solsel, Firdaus Firman di Padang Aro, Kamis (26/3/2020).

Dalam pengamatannya, penyemprotan juga telah dilakukan oleh berbagai pihak lainnya, baik TNI, Polri, kecamatan, kenagarian, Organisasi kemasyarakatan dan politik, perusahaan, dan unsur-unsur lainnya

Baca juga: DPRD Solsel Bahas Strategi Percepatan Pelaksanaan Tugas Legislasi dengan DPRD Sumbar jelang Akhir Masa Jabatan

"Ini merupakan tanggung jawab dan kerja kita bersama dalam usaha-usaha percepatan penanganan wabah ini," terangnya

Kemudian, hari ini Gugus Satgas juga mendirikan tambahan posko di batas Solok Selatan dengan Dharmasraya yang berlokasi di Jorong Log Batu Sandi, Nagari Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo (SBJ).

"In Syaa Allah, sesuai informasi yang kita dapatkan, Jumat (27/3/2020) posko ini langsung diefektifkan dalam pemeriksaan lalu lintas warga yang memasuki Solok Selatan dari arah Dharmasraya, Muaro Bungo dan sekitarnya," ujarnya.

Sebelumnya, posko siaga di titik jalan nasional perbatasan Solsel - Kerinci sudah didirikan sejak Senin (23/3/2020) lalu untuk melakukan pengecekan kesehatan setiap orang yang melintas masuk ke Solsel dilakukan non-stop selama 24 jam.

Baca juga: Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar

"Pemeriksaan dilakukan petugas gabungan yang terdiri dari personil gugus tugas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, TNI, dan Polri," ujarnya.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: