BI Sediakan QRIS untuk DMI Padang, Maigus: Mudahkan Ummat Tetap Beramal

Kamis, 16 April 2020, 19:33 WIB | News | Kota Padang
BI Sediakan QRIS untuk DMI Padang, Maigus: Mudahkan Ummat Tetap Beramal
Ketua DMI Padang, Maigus Nasir menerima donasi untuk Peduli Penanganan Covid19 1.000 Paket Sembako dari pimpinan Bank Nagari, usai sosialisasi dan peresmian QRIS DMI Padang, di Kantor KPw BI Sumbar, Kamis (16/4/2020). (istimewa)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat, Wahyu Purnama A terharu hingga hampir menitikkan air mata, ketika menyampaikan sambutan pada sosialisasi dan peresmian QRIS Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Padang.

"Sikap gotong-royong dan saling bahu-membahu, menentukan seberapa cepat penanganan Covid19 di Sumatera Barat. Dalam upaya tersebut, BI ingin berperan serta bersama DMI Padang dalam kegiatan 'Peduli Penanganan Covid19 1.000 Paket Sembako' untuk masyarakat kurang mampu," ungkap Wahyu saat memberikan sambutan yang dilanjutkan dengan donasi BI Sumbar melalui transaksi digital/QRIS di Kantor KPw BI Sumbar, Kamis (16/4/2020).

QRIS DMI Kota Padang, merupakan hasil fasilitasi BI Sumbar bekerjasama dengan Bank Nagari Sumatera Barat. BI berinisiatif menjadikan QRIS sebagai alat transaksi untuk berbagi antarsesama umat, lebih-lebih di masa wabah Covid19. Terlebih, momentum Ramadhan 1441 H tinggal menghitung hari lagi.

"Berbagai lapisan masyarakat sangat membutuhkan bantuan saat ini. Karena, selama berdiam diri di rumah, mereka tidak mendapatkan penghasilan," terangnya. "Namun, kita juga mesti optimistis, bahwa untuk setiap penyakit, Allah pasti juga menurunkan obatnya," tambah dia.

Baca juga: OJK Sumbar Edukasi UMKM dan Petani Binaan Bank Indonesia

Dikesempatan itu, Wahyu menyampaikan kebijakan penting yaitu gratis biaya transaksi non tunai yang dibebankan ke toko/pedagang (Merchant Discount Rate/MDR) melalui QRIS dari semula sampai Mei 2020 jadi September 2020.

"Kebijakan ini diterbitkan, di tengah tekanan ekonomi akibat pandemi virus corona atau Covid19. Kebijakan ini, merupakan hasil kesepakatan bersama antar pelaku di sektor pembayaran dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). Harapannya, kebijakan ini dikeluarkan untuk memberi angin segar bagi masyarakat," tukas dia.

Dengan kebijakan ini, Wahyu turut mengimbau, agar masyarakat lebih mengutamakan transaksi pembayaran nontunai. Apalagi, BI dan para pelaku industri sistem pembayaran, terus meningkatkan kualitas layanan pada transaksi ini.

"Trend penggunaan QRIS di Sumbar menunjukkan peningkatan, posisi Januari 2020 sebanyak 15.559 merchants hingga posisi April 2020 telah mencapai sebanyak 28.438 merchants atau meningkat hampir dua kali lipat dalam kurun waktu tiga bulan," terangnya.

Baca juga: Temu Ramah Bersama Pejuang RI, Mahyeldi: Perhatian pada Veteran masih Minim

Sementara, Ketua DMI Kota Padang, Maigus Nasir menyampaikan, terdapat lebih dari 1.000 masjid dan 600 musholla di Padang, yang setiap kegiatannya tergantung pada infak dan sadaqah umat. "Wabah Covid19 ini, tentu membuat kegiatan masjid dan musholla jadi sepi, sehingga hajat hidup para pengurus masjid yang tergantung pada dana umat ini juga turut terdampak," terangnya.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: