Solsel Siapkan Rp12 Miliar untuk Penanganan Covid19

VALORAnews - Solsel alokasikan anggaran sebesar Rp12 miliar untuk penangananan penyebaran pandemi Corona Virus Diseases 2019 (Covid19). Dana ini bersumberkan dari APBD Solsel 2019.

"Dana Rp12 Miliar ini untuk tahap awal. Nanti, akan kita tambah dari beberapa pos anggaran lagi," ungkap Plt Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman di sela-sela peninjauan kesiapan RSUD Solok Selatan menangani wabah ini, Selasa (31/3/2020).

Beberapa pos lagi yang dimungkinkan untuk penambahan tersebut di antaranya anggaran Pilkada yang diundur 2021 mendatang, anggaran TdS serta anggaran lainnya.

Dalam waktu dekat, menurut Rahman, anggaran tersebut akan dialokasikan untuk berbagai keperluan. Di antaranya penyediaan tambahan Alat Pelindung Diri (APD), insentif para tenaga medis, tambahan beberapa peralatan medis, penyiapan tempat dan kebutuhan lain.

Baca juga: DPRD Solsel Bahas Strategi Percepatan Pelaksanaan Tugas Legislasi dengan DPRD Sumbar jelang Akhir Masa Jabatan

"Untuk APD lengkap, kita akan cadangkan hingga 5.000 set dengan dana hingga Rp5 miliar. Hal ini penting untuk memberikan kenyamanan pada tenaga medis yang berjuang di garda terdepan. Perlu jadi perhatian kita," ujarnya.

Menurutnya, Pemkab Solsel sudah cadangkan APD sebanyak 88 buah di RSUD dan 50 buah di Dinas Kesehatan serta beberapa lagi juga disiapkan di BPBD.

Ia mengingatkan, penggunaan anggaran kebencananaan ini agar berhati-hati. Walaupun pemerintah pusat sudah menjanjikan untuk memberikan kemudahan dalam proses pengadaan, namun itu semua akan tetap diawasi oleh pihak terkait.

"Saya tegaskan untuk berhati-hati. Jangan sekali-kali berfikir untuk melakukan tindakan-tindakan yang berujung dengan masalah hukum. Jalani saja prosesnya, tanpa ada unsur-unsur mark up dan sebagainya," tegas dia.

Baca juga: Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar

"Ancaman hukumannya seumur hidup. Bahkan saya usulkan bisa saja dihukum mati jika coba-coba bermain dengan anggaran (bencana-red) ini," tegasnya. (rls)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: