Wisuda Unand Miskin Kreatifitas, Alex: Buat Apa Enterpreneur Didatangkan Berbagi Pengalaman

Minggu, 30 Agustus 2015, 02:33 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
Wisuda Unand Miskin Kreatifitas, Alex: Buat Apa Enterpreneur Didatangkan Berbagi...
Ketua DPD PDIP Sumbar, Alex Indra Lukman foto bersama istri, Chynthia Hardi di lapangan parkir depan auditorium Unand, usai wisuda III Tahun 2015, Sabtu (29/8/2015). (istimewa)

VALORAnews - Pengelolaan prosesi wisuda di Universitas Andalas (Unand), miskin kreatifitas baik dari rektorat maupun mahasiswanya. Prosesi wisuda yang seharusnya jadi kebanggaan keluarga wisudawan, akhirnya terasa seperti tengah berada di lokasi pasar malam saja.

Demikian dikatakan Ketua DPD PDIP Sumbar, Alex Indra Lukman, usai menemani sang istri, Cynthia Hardi yang menempuh wisuda program megister manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Padang, Sumbar, pada wisuda III tahun 2015, Sabtu (29/8/2015).

Alex mengaku memahami, kebijakan rektorat yang membatasi pihak-pihak yang ingin masuk ke dalam ruang wisuda. Karena, prosesi wisuda memang harus dijalankan dalam suasana khidmat.

Namun, tegas Alex, rektorat juga harus memahami pula, bahwa bagi keluarga wisudawan, menghadiri proses wisuda itu adalah sebuah kebanggaan. Tak heran, seluruh anggota keluarga kerap diboyong ke kampus, untuk menyaksikan anak yang telah selesai menempuh studi di pendidikan tinggi tersebut.

Baca juga: Halal Bihalal Civitas Akademika Unand, Rektor: Mari Berjabat Tangan karena itu Menghilangkan Dendam

"Pengelolaan pengunjung wisudawan itu yang tak ada dikerjakan rektorat maupun mahasiswa. Padahal, ada puluhan ribu mahasiwa yang bisa diberdayakan dengan spesifikasi ilmu yang spesifik pula. Ada juga bermacam unit kegiatan mahasiswa yang bisa berperan aktif," terangnya.

Dicontohkan Alex, dengan membuat taman bermain bagi anak-anak anggota keluarga wisudawan, yang dibimbing langsung mahasiswa jurusan psikologi. Kemudian, melakukan penataan pedagang yang berjualan di lokasi wisuda.

Selanjutnya, kawasan kampus yang asri dan hijau, seharusnya juga bisa dijadikan sarana motivasi pada anggota keluarga wisudawan, agar kelak bercita-cita kuliah di kampus yang terletak di kawasan Limaumanih itu.

"Masih banyak lagi kreatifitas lainnya, yang bisa dilakukan selama proses wisuda yang satu hari penuh itu. Pertanyaannya sekarang, buat apa mendatangkan entrepreneur sukses ke kampus untuk berbagi pengalaman, ketika momentum yang ada di kampus saja, pihak kampus maupun mahasiswanya tak bisa berbuat banyak. Bagaimana mau bersaing di dunia kerja nantinya," tegas Alex yang juga anggota DPR RI asal daerah pemilihan Sumbar I itu. (kyo)

Baca juga: PDI Perjuangan Raih 1 Kursi DPR RI dari Sumatera Barat, Alex: Mohon Doa dan Kritiknya

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: