PO NPM Stop Operasional, Organda: Kontribusi Memutus Rantai Pandamik Covid19
VALORAnews - Perusahaan Otobus (PO) NPM, menghentikan layanan operasi di Padang terhitung 26 Maret 2020. Sedangkan kantor Jakarta, PO dengan akronim Naikilah Perusahaan Minang itu, menghentikan operasional per 28 Maret 2020.
"Penghentian operasi PO NPM ini sampai waktu yang tidak bisa ditentukan," ungkap Ketua Organda Sumbar, Sengaja Budi Syukur dalam pernyataan tertulis yang diterima, Kamis (26/3/2020).
Di Padang, pool PO NPM ini di Jl Bypass Km 7 Padang. Perusahaan jasa transportasi ini didirikan pada 1937 oleh Bahauddin Sutan Barbangso Nan Kuniang. Kantor pusatnya waktu itu di Kota Padangpanjang. Kini, perusahaan keluarga tersebut dikelola generasi ketiga, Angga Vircansa Chairul.
Disebutkan Budi Syukur, penghentikan operasi PO NPM ini atas kesadaran pemiliknya, untuk ikut berkontribusi memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid19 di Indonesia. Pemilik merasa Covid19 sangat berbahaya bagi manusia. "Perusahan tidak bisa memprediksi, penumpang yang naik bus tersebut apak terdampak atau tidak," ungkapnya.
Baca juga: Budi Syukur Lantik PKPS Agam
Dikatakan, PO NPM saat ini memiliki 17 unit armada keluaran 2019. Dalam kondisi normal, mampu memberangkatkan 3 unit bus per harinya dengan tujuan Jakarta.
"PO NPM untuk sementara menutup rute perjalanan dan order booking-an dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona. Ini terkait rasa kenanusiaan. Surat berhenti operasi ini juga sudah disampaikan pihak managemen kepada kami pengurus Organda Sumbar," ungkap Budi Syukur.
Ditambahkannya, langkah yang diambil perusahaan sudah tepat, berkontribusi menghentikan atau memutus rantai penyebaran virus Covid19.
"Bagi konsumen atau pelanggan yang telah memesan tiket, perusahaan bersedia mengembalikan tanpa dipotong," ungkap dia.
Baca juga: Warga Aur Duri Indah Sepakati Sengaja Budi Syukur untuk 3 Tiga Periode
Selain itu, perusahaan melalui pengurus Organda Sumbar, meminta maaf pada semua pihak, khususnya pada calon penumpang yang telah membeli tiket, karena merasa tidak nyaman dengan penghentian operasional sementara waktu ini. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 5 Videotrone Pemprov Siarkan Live Indonesia vs Irak, Lokasinya di Padang, Sawahlunto dan Alahan Panjang
- Deal! Homebase SPFC Tetap di GHAS, Mahyeldi Berterimakasih atas Perhatian Legislator di Senayan
- Pengurus IPSI Sumatera Barat Ikuti Bimtek Peningkatan Kapasitas, Ini Pesan Ketua DPRD Sumbar
- Karateka Shokaido Sumatera Barat Ikuti Kejurnas di Bengkalis, Ini Pesan Suwirpen Suib
- 70 Persen Penduduk Sumbar Tidak Bugar