Wako Bukittingi Sebut Pasien 08 RSAM Positif Idap Virus Corona, Kasus Pertama di Sumbar

Kamis, 26 Maret 2020, 14:36 WIB | News | Kota Padang
Wako Bukittingi Sebut Pasien 08 RSAM Positif Idap Virus Corona, Kasus Pertama di Sumbar
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias memberikan keterangan pers tentang pasien positif corona virus pada wartawan di Bukittinggi, Kamis (26/3/2020). (istimewa)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengonfirmasi, seorang warganya dinyatakan positif mengidap Virus Corona (Covid19). Pernyataan itu seiring keluarnya hasil uji labor pasien yang diberi kode identifikasi 08 itu dari RS Unand. Total, ada 11 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di rumah sakit rujukan Covid19 itu.

"Seluruh anggota keluarga Pasien 08 ini kita isolasi. Mereka sudah bersedia," kata Ramlan pada wartawan di Bukittinggi, Kamis (26/3/2020).

Pasien berjenis kelamin perempuan berusia 46 tahun ini dinyatakan positif Covid19, setelah sempat menjalani perawatan sejak 21 Maret 2020 lalu di Rumah Sakit Achmad Mochgtar (RSAM) Bukittinggi. Korban masuk pada Sabtu dinihari dengan keluhan demam sejak sepekan terakhir yang lalu hilang timbul, batuk nyeri sendi, lemas, mual, pilek, sakit kepala dan mengalami muntah-muntah.

"Pasien 08 RSAM tersebut dinyatakan positif setelah hasil pemeriksaan swap dikeluarkan Laboratorium Rumah Sakit Universitas Andalas," ungkap Ramlan.

Baca juga: Hanya di Bukittinggi, Razia yang Bikin Pengendara Bahagia

Menurut Ramlan, pasien berkemungkinan tertular dari suaminya yang baru pulang dari Malaysia, dua pekan sebelumnya, sekitar 3 Maret 2020. "Sang suami sekarang ini dalam kondisi sehat," kata Ramlan.

Dipastikan Ramlan, Pemko Bukittinggi akan melacak perjalanan suami dan pasien 08 ini serta orang-orang yang melakukan kontak dengannya. Hal ini penting, karena keluarga ini punya toko dan sejumlah karyawan di kawasan Terminal Aur Kuning.

Satu Pasien Isolasi Meninggal

Selain itu, seorang pasien di ruang isolasi yang diberi kode identifikasi 09, dinyatakan meninggal dunia pada Kamis ini sekitar pukul 08.45 WIB. Pasien laki-laki berusia 26 tahun ini, merupakan pasien rujukan dari Kabupaten Solok Selatan.

Baca juga: Silpa APBD Bukittinggi 2015 Membengkak

"Pasien 09 ini memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta dan kembali ke Sumbar pada 14 Maret 2020. Berdasarkan hasil tes swap, negatif Covid19," terangnya. (kyo/ham)

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: