Kecerdasan Intelektual, Emosional dan Spritual Mesti Disandingkan untuk SDM Unggul

VALORAnews - Peningkatan persentase kelulusan diiringi peningkatan kualitas peserta didik, jadi harapan bersama. Untuk meraih itu, dituntut keseriusan dan kesungguhan terutama peserta didik.

"Mencapai sukses, banyak rintangan dan tantangan yang dihadapi. Solusinya, bagaimana bisa menyandingkan kecerdasan intelektual, emosional dan spritual dengan baik," ucap Wakil Bupati Tanahdatar, Zuldafri Darma saat jadi pembina upacara di Pesantren Nurul Ikhlas Panyalaian X Koto, Senin (9/3/2020).

Di hadapan ratusan santri, Zuldafri akui, mengombinasikan tiga kecerdasan ini tidaklah mudah.

"Saya yakin melalui proses pendidikan yang dijalani di pesantren ini serta diiringi niat dan tekad kuat para santri, kualitas diri akan meningkat. Berikan usaha yang terbaik, buatlah bangga orang tua dan sekolah. Semoga ini bisa menjadi bahan renungan dan motivasi," ulasnya.

Baca juga: Festival Pesona Barulak Digelar 24-26 September 2022, Yuk Ramaikan

Zuldafri katakan, visi dan misi pesantren Nurul Ikhlas yang berdiri tahun 1991 ini, sejalan dengan visi dan misi pemerintah daerah.

"Misi pesantren untuk mendidik dan mempersiapkan santri menjadi manusia seutuhnya selaras dengan misi pertama pemerintah daerah membangun kualitas SDM," ucap Zuldafri.

SDM yang unggul, ungkap Zuldafri, jauh lebih penting dibanding kekayaan alam. "Emas, batu bara dan lainnya suatu saat bisa saja habis, tetapi punya SDM yang mumpuni adalah kekayaanyang sesungguhnya dan modal yang tidak akan habis-habisnya."

"Ini yang menjadi prioritas kita bersama, tidak hanya pemerintah daerah tetapi harus didukung oleh semua unsur," harapnya.

Baca juga: Alu Katentong, Kesenian Tradisi Anak Nagari Padang Laweh yang masih Bertahan

Upacara ini turut dihadiri Camat X Koto, Khairunnas, Forkompinca, Wali Nagari Panyalaian, Roni Dt Panduko Sirajo, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Ikhlas, Riza Muhammad, Kepala Sekolah beserta Majelis Guru. (jen)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: