Jalur Tandai Solsel Disetujui TNKS, Akses ke Bandara Muaro Bungo Makin Dekat

Rabu, 04 Maret 2020, 15:51 WIB | Wisata | Kab. Solok Selatan
Jalur Tandai Solsel Disetujui TNKS, Akses ke Bandara Muaro Bungo Makin Dekat
Pemkab Solok Selatan menandatangani nota kesepahaman untuk peningkatan jalan Tandai yang berada di zona khusus TNKS bersama Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS), Selasa (3/3/2020). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, menandatangani nota kesepahaman untuk peningkatan jalan Tandai yang berada di zona khusus TNKS bersama Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS), Rabu (4/3/2020).

Penandatanganan dilakukan di Padang Aro, oleh Plt Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman bersama Kepala Balai Besar TNKS, Tamen Sitorus. Turut hadir Sekretaris Daerah Yulian Efi, Wakil Ketua DPRD Armen Syahjohan, unsur Forkopimda, Dinas Kehutanan Sumbar dan OPD terkait di Solsel.

Menurut Tamen Sitorus, jalan di ruas Taluak Aia Putiah-Simpang Pasar Besar melewati Tandai sepanjang 13,918 kilometer, sekarang legalitas formalnya sudah terpenuhi semua dan bisa dikerjakan oleh pemerintah Solok Selatan untuk ditingkatkan dengan prinsip kehati-hatian.

Dia mengakui bahwa proses perijinan tersebut memakan waktu yang cukup lama, dikarenakan TNKS merupakan warisan alam dunia sehingga untuk mendapatkan izin pembangunan jalan sangat sulit.

Baca juga: Izin Penggunaan TNKS untuk Jalan Menunggu Izin Mentri LHK

Abdul Rahman mengatakan, dengan ditingkatkannya ruas jalan Taluak Aia Putih - Tandai - Simpang PB tersebut, dan terkoneksi ke Muaro Bungo tentu akan membuka akses jalan bagi masyarakat di Solok Selatan dan juga kabupaten tetangga, termasuk masyarakat yang berada di perkebunan-perkebunan besar yang dilalui jalan tersebut.

Menurutnya, jarak ibu kota Solok Selatan yaitu Padang Aro dengan bandara Muaro Bungo hanya 80 kilometer, jika jalannya bagus bisa ditempuh dengan waktu 90 menit. Ditambah dengan 1 jam perjalanan pesawat udara menuju Jakarta, sehingga diperkirakan dalam 2,5 jam Padang Aro - Jakarta dapat terwujud nantinya.

"Kondisi ini tentu jauh lebih cepat dibandingkan jika harus menuju bandara di Padang dengan waktu tempuh 4-5 jam dan ditambah dengan 1,5 jam perjalanan udara menuju Jakarta," jelasnya.

Pihaknya segera mengupayakan kembali Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan jalan tersebut. Untuk tahun 2019 kemarin, sebenarnya telah dianggarkan Rp 33 Miliar dari DAK. Namun hanya bisa ditenderkan sebagiannya dikarenakan terganjal ijin memasuki kawasan TNKS.

Baca juga: Pemandu Gunung Kerinci Dikenalkan Konsep Ekowisata

Sekretaris Daerah Solok Selatan, Yulian Efi menambahkan, ini merupakan usaha dan perjuangan yang sangat lama dari berbagai pihak, sehingga hari ini MoU dengan pihak Balai TNKS dapat diwujudkan.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024