Disisihkan Prof Tafdil di Pemilihan Rektor Unand, Prof Werry: Saya Mohon Maaf....

Kamis, 27 Agustus 2015, 18:27 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
Disisihkan Prof Tafdil di Pemilihan Rektor Unand, Prof Werry: Saya Mohon Maaf....
Sejumlah aktivis mahasiswa Unand, menggelar aksi damai saat pemilihan rektor Unand periode 2015-2019 tingkat senat dan menteri, di Unand Convention Centre, Kamis (27/8/2015). (@bemkmunand)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews -- Tak terpilih untuk periode kedua, petahana rektor Universitas Andalas (Unand), Prof Dr Werry Darta Taifur SE MA pamit kepada sejumlah rekan.

"Saya mohon maaf, jika saya tidak baik mengelola Unand. Saya hanya bisa menghantarkan Unand peringkat 12 terbaik di Indonesia," ujar Werry dalam salah satu grup percakapan di gadget, tadi siang.

Permintaan maaf Prof Werry ini, dibalas ucapan salut dan lambang jempol dari warga grup itu.(Baca: Prof Tafdil Sisihkan Prof Werry dan Dr Masrul di Pemilihan Rektor Unand)

Dalam pemilihan tingkat senat dan menteri pada Kamis (27/8/2015) pagi, Prof Werry tak mampu mengalahkan perolehan suara Prof Tafdil Husni SE MBA Phd. Prof Werry meraih 40 suara, sementara Prof Tafdil merebut 51 suara senat. Kandidat terakhir, Dr dr Masrul MSc SpGK hanya dapat 21 suara senat.

Baca juga: Breaking News! 6 Dosen Gugat Regulasi Pemilihan Rektor Unand 2023-2028 Senin Pagi Ini ke PTUN Padang

Dalam pemilihan ini, Menteri Riset dan Dikti yang diwakili Sekjen, Prof Ainun Naim memiliki kuota suara sebesar 35 persen suara dari total 76 suara senat. Anggota senat akademik ini, beranggota lima orang dosen per fakultas. Terdiri dari dua orang guru besar, dua orang dosen non guru besar serta dekan sebagai ex officio. Di Unand, terdapat 15 fakultas ditambah rektor sebagai ex officio, maka jumlah senat akademik jadi 76 suara.

Sementara, kritikan juga mencuat. Ada yang mengatakan, pemilihan rektor dengan suara pemerintah pusat melalui Mendikti 35 persen, menunjukan hegomoni pusat di sektor pendidikan tinggi.

"Werry menang di semua proses pemilihan, tapi kalah di pemilihan akhir setelah suara senat universitas ditambah dengan suara Mendikti," ujar Rizal, mengomentari hasil pemilihan itu.

Pada saat pemilihan tingkat senat akademik, Prof Dr Werry Darta Taifur SE MA memang unggul. Ketua Gonjong Limo itu memperoleh 35 suara, sementara Prof Tafdil Husni SE MBA PhD (19 suara) dan Dr dr Masrul MSc SpGK (16 suara)

Baca juga: Ketua Senat Serahkan Hasil Pemilihan Rektor Unitas ke Badan Penyelenggara

Sebelumnya, dalam pemilihan tingkat dosen, Werry juga mendulang suara terbanyak, 331 suara. Kemudian, diikuti Masrul (201), Uyung (169), Tafdil (164) dan Marlina (48). Kemudian, Jafrinur (35 suara) dan Fasbhir Nur Siddin (9 suara).

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024