Pelaku Begal Sekaligus Pelecehan Seksual Diamankan Massa di Nagari Giri Maju

VALORAnews - Pelaku begal sekaligus pelecehan seksual, diamankan warga bersama personel Polsek Pasaman, RS (23), Jumat (7/2/2020) sore. Dia ditangkap saat akan 'memangsa' korbannya di jalur sepanjang perkebunan sawit Plasma III-IV Giri Maju, Nagari Persiapan Giri Maju, Kecamatan Luhak Nan Dou, Kabupaten Pasaman Barat.

Menurut Kapolres Pasbar, AKBP Ferry Herlambang melalui Kapolsek Pasaman, AKP Lija Nesmon, pengintaian pelaku begal bersama warga ini, dipimpin langsung Waka Polsek Pasaman, Iptu Arisman bersama Aipda Yudha Siswa (Kanit Intelkam).

"Kita mengapresiasi warga, yang proaktif menjaga ketertiban dan keamanan di Nagari Persiapan Giri Maju dengan melaporkan kejadian meresahkan di lingkungan mereka pada kepolisian," ungkap AKP Lija Nesmon.

Dijelaskan Aipda Yudha, pelaku RS sempat melarikan diri ke areal perkebunan sawit di Plasma IV, saat dipergoki warga bersama anggota yang melakukan pengintaian sejak pukul 05.30 WIB. Pengintaian di lakukan di sepanjang Jalan Plasma III-IV-Pujarahayu hingga Sidomulyo. Di jalur ini, sering terjadi pelecehan seksual terhadap anak sekolah dan wanita muda yang melintas sendirian dengan sepeda motor.

Baca juga: Alpukat dari Nagari Giri Maju Pernah Pasok Kebutuhan Sea Games, Kini Diserang Hama Kutu Putih

"Saat dipergoki warga akan beraksi sekitar pukul 14.15 WIB, pelaku kabur kedalam kebun sawit dengan meninggalkan sepeda motor Honda Beat warna putih dengan nomor polisi BA 6354 SP beserta sebuah kampak pemotong tandan sawit di pinggir jalan," ungkap Aipda Yudha.

Pengintaian RS yang diketahui seorang buruh sawit yang tinggal di daerah jalur tiga Jambak, Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, dilakukan puluhan masyarakat dari Jorong Giri Maju dan Pujorayu.

"Sudah banyak laporan yang masuk ke pemerintahan Nagari Persiapan Giri Maju, terkait begal yang beraksi di jalan yang ada di Plasma III-IV Giri Maju ini. Dia sudah meresahkan karena korbannya sudah banyak, terutama warga Plasma IV dan V," ungkap seorang warga Girimaju, Atri usai pengintaian.

Dikatakan Atri, salah seorang korbannya, N (15), mengalami trauma dan ketakutan bila melalui jalur sepanjang perkebunan sawit Plasma III-IV Giri Maju itu. Pelajar sebuah SMP ini sempat mendapat perlakuan tak wajar dari pelaku.

Baca juga: 48 Pemuda Pasbar Ikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi di BLK Giri Maju

"Setelah dikepung aparat bersama warga, akhirnya pelaku ditangkap sekitar pukul 15.03 WIB," ungkapnya. (dif)

Penulis:
Editor:
Sumber: