Syamsu Rahim Bidik Partai Golkar untuk Ikut Kontestasi Pilgub 2020
VALORAnews - Dengan menyoroti sejumlah permasalahan di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Mantan Bupati Kabupaten Solok Syamsu Rahim, mendatangi kantor Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Golkar Sumbar untuk mendaftar sebagai kepala daerah, Selasa (31/12/2019).
Pada kesempatan tersebut, Syamsu Rahim di sambut langsung oleh ketua penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar 2020-2025 Partai Golkar, yaitu Nirwan Pulungan.
Syamsu Rahim mengatakan hal yang menjadi sorotan adalah, tingginya kasus Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender (LGBT) serta narkotika di Sumbar. Menurutnya, hal itu menjadi tanggung jawab bersama, kepala daerah harus memberikan perhatian. Setidaknya, lahirkan regulasi untuk memberantas perkembangan perilaku menyimpang itu.
Terkait pendaftaran ke Golkar, dia mengatakan, meskipun terdaftar sebagai kader dari Partai Nasional Demokrasi (Nasdem), namun Golkar merupakan tempat dirinya tumbuh sebagai politisi.
Baca juga: Ribuan Warga Padang Ikuti Senam Golkar Bersatu di GOR Agus Salim
"Dengan partai ini, saya bisa jadi ketua DPRD dan kepala daerah," katanya.
Dia mengatakan, kedatangan ke Partai Golkar, merupakan upaya untuk menjadi bakal calon Wakil Gubernur Sumbar, dengan siapapun pasangannya nanti, dia siap membantu untuk pembangunan yang lebih baik.
"Melakukan komunikasi politik merupakan hal yang lebih penting. Untuk Itu, saya telah melakukan pembicaraan dengan sejumlah kandidat," katanya.
Dia melihat., Sumbar merupakan provinsi yang potensial, kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) harus lebih digali guna menghasilkan PAD besar. Untuk mengoptimalkan pembangunan tidak akan sanggup dengan menggunakan APBD, koordinasi dengan pemerintah pusat juga harus dilakukan.
Baca juga: HUT GOLKAR ke 60: DPD Pessel Gelar Senam Ceria Bertabur Hadiah
Sementara itu, Nirwan Pulungan mengatakan, dengan mendaftarnya Syamsu Rahim merupakan tokoh yang kesembilan, sebelumnya sejumlah nama seperti Dony Monek, Nasrul Abit serta Mulyadi telah terlebih dahulu mendaftar.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro