Runway Tergenang, Akses Masuk Terminal Terendam, Bandara Halim Ditutup

VALORAnews - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta sepanjang Rabu (1/1/2020) mengakibatkan aktivitas penerbangan di Bandar Udara Halim Perdana Kusuma lumpuh. Untuk alasan keamanan dan keselamatan, aktivitas penerbangan di Bandara Halim Perdana Kusuma ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.

"Untuk alasan keamanan dan keselamatan, aktivitas di Halim Perdana Kusuma kita tutup sementara hingga waktu yang belum ditentukan. Semua penerbangan menuju Halim dialihkan ke Soetta (CGK)," ungkap Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Polana Banguningsih Pramesti dalam siaran pers yang diterima.

Kondisi terkini, terangnya, air setinggi 30 cm masih menggenangi runway Bandar Udara Halim Perdana Kusuma. Area bandara yang tergenang kurang lebih 500 m. Banjir juga menggenangi area di luar bandara yang membuat penumpang sulit untuk mengakses ke terminal bandara.

"Airnav Indonesia telah mengeluarkan Notice To Airmen atau Notam menganggapi kondisi itu pada pukul 06.20 WIB," ungkap Polana.

Baca juga: Bandar Halim Ditutup Mulai 26 Januari 2022, Ini Alasannya

Polana mengatakan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan terus memantau situasi di seluruh bandara dan mengambil langkah-langkah tepat sesuai ketentuan yang berlaku untuk mengantisipasi dampak dari perubahan cuaca yang diperkirakan akan terjadi hingga Februari 2020.

Perubahan cuaca memungkinkan adanya penundaan jadwal penerbangan (delay) dan pengalihan bandara tujuan pendaratan pesawat (divert). Polana berharap agar para pengguna jasa transportasi udara dapat memaklumi jika adanya penundaan dan divert akibat perubahan cuaca.

"Cuaca ekstrim dan hujan lebat, memungkinkan terjadinya delay dan divert penerbangan. Untuk kepentingan penerbangan yang selamat, aman dan nyaman, saya berharap penumpang dapat memakluminya. Semua demi kepentingan keselamatan, keamanan dan kenyamanan kita semua," ujar Polana. (kyo)

Baca juga: Bandara Halim Perdana Kusuma Kembali Layani Aktivitas Penerbangan Pascabanjir

Penulis:
Editor:
Sumber: