Pemkab Solsel Wajibkan Satu OPD Lahirkan Satu Inovasi
VALORAnews - Wakil Bupati Solsel, Abdul Rahman menegaskan, sudah sepantasnya setiap OPD untuk terus berfikir memberikan pelayanan publik yang terbaik pada masyarakat.
"Salah satu usaha dalam peningkatan tersebut dapat dicapai dengan mendorong lahirnya inovasi oleh OPD dalam melayani masyarakat," jelas Rahman saat memberikan arahan pada Sosialisasi Indek Inovasi Daerah di Aula Tansi Ampek kantor bupati Solsel, Selasa (10/12/2019).
Sosialisasi itu sendiri bertujuan memberikan pemahaman tentang inovasi serta menargetkan setiap OPD agar memiliki minimal satu inovasi di 2020 mendatang. Narasumber kegiatan ini, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Inovasi Daerah, Balitbang Kemendagri, Jonggi Tambunan dengan moderator Yul Amri (Kepala Bappeda Solsel).
Menurutnya, Rahman juga mendukung penuh kebijakan dimana setiap OPD wajib memiliki satu inovasi di 2020 mendatang. "Target Satu OPD Satu Inovasi ini harus kita dukung dan kita laksanakan bersama nantinya," jelasnya.
Baca juga: Sileton, Simaju dan Pedati Dinobatkan jadi Program Inovasi Daerah Terbaik 2024
Sementara itu, Kabid Inovasi Daerah dalam paparannya menjelaskan bahwa tujuan Inovasi daerah itu sendiri adalah meningkatkan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat serta peningkatan daya saing daerah.
"Poin pentingnya adalah masyarakat dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan Pemkab nantinya bisa merasakan pelayanan yang terbaik," tutur Jonggi.
Sedangkan kriteria inovasi itu sendiri, menurut Jonggi, di antaranya mengandung pembaharuan seluruh atau sebagian unsur, memberi manfaat bagi daerah/masyarakat, dapat direplikasi dan kriteria lainnya.
"Yang tak kalah pentingnya, bagaimana inovasi itu tercatat dengan baik dan dilaporkan kepada Kemendagri nantinya sebagai bahan evaluasi bersama," tambahnya.
Ia mengatakan, sebenarnya setiap OPD bisa saja sudah melahirkan banyak inovasi, namun semua itu mungkin belum terdokumentasikan dan teradministrasikan dengan baik. Padahal, itu semua perlu dicatat dan dilaporkan, agar semuanya dapat terdata dan dievaluasi oleh pihak terkait. (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal