BPBD Solsel Data Warga Terdampak Kekeringan
VALORAnews - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan, mendata masyarakat yang berpotensi mengalami kekeringan karena kemarau.
"Kami sudah meminta Kelompok Siaga Bencana (KSB) Nagari mendata jumlah Kepala Keluarga yang berpotensi mengalami kekeringan supaya saat bencana terjadi mudah dalam penyaluran bantuan air bersih," kata Sekretaris BPBD Solok Selatan, Dicky Nanda Utama.
Dia mengatakan, apabila dalam waktu 15 hari ke depan tidak turun hujan maka pihaknya mulai menyalurkan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sampai saat ini, katanya, pihaknya baru menerima surat dari Nagari Talunan Maju Kecamatan Sangir Balai Janggo tentang kesulitan masyarakat akan air bersih.
Dalam surat dari Nagari Talunan Maju ada 832 kepala keluarga yang terdampak dari empat Jorong. Empat jorong tersebut yaitu Talunan Baru I, Talunan Baru II, Jorong Talunan Indah Sepakat dan Kurnia Maju.
Menyikapi surat dari Talunan Maju tersebut pihaknya menurunkan tim reaksi cepat sebanyak empat orang untuk melakukan kaji cepat.
"Kalau hasil kaji cepat masyarakat memang membutuhkan air maka akan kami suplai secepatnya," ujarnya.
Saat ini ada tiga mobil tangki yang bisa dimanfaatkan untuk suplai air ke masyarakat apabila kurang maka bisa dipinjam juga ke provinsi. (rls)
Baca juga: Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal