Kerugian Akibat Banjir Solsel Mencapai 7,743 Miliar
VALORAnews - Kerugian akibat banjir yang melanda beberapa kecamatan di Solsel mencapai Rp7,743 Miliar, yang disebabkan kerusakan pada infrastruktur jembatan, irigasi, fasilitas umum lain dan rumah penduduk.
"Kerugian tersebut terdapat pada 3 kecamatan yang ada, yakni Koto Parik Gadang Diateh, Sungai Pagu, dan Sangir," kata Kalaksa BPBD Solsel, Richi Amran, Sabtu (24/11/2019).
Pada Sabtu siang itu, tercatat 3 unit jembatan mengalami kerusakan berat, 1 jembatan rusak ringan, 1020 rumah terendam, 5.935 jiwa dari 1103 Kepala Keluarga terdampak banjir, serta kerusakan pada fasilitas lainnya.
Daerah Kampung Tarandam, Nagari Pasar Muara Labuh menjadi daerah dengan rumah terendam terparah. Di daerah ini tercatat 2200 jiwa dari 500 KK terendam banjir.
Jembatan Sungai Pangkua, Nagari Pakan Rabaa Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) yang menghubungkan Jorong Sungai Pangkua ke Pakan Rabaa, merupakan salah satu jembatan yang mengalami kerusakan parah.
Kondisinya tidak bisa dilewati kendaraan roda 4 atau lebih. Hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki dan sepeda motor. Selain itu beberapa jembatan lain, yakni di Luak Kapau (Batu Bajarang) dan Lubuk Gadang Selatan hanyut dan 1 jembatan di Pasir Talang mengalami kerusakan.
Kabag Humas Pemkab Solsel, Firdaus Firman menambahkan, jembatan Sungai Pangkua KPGD tersebut sangat strategis penggunaannya, karena menuju 4 sekolah yakni SMAN 5 Solsel MTsN Pakan Rabaa, 2 Sekolah Dasar Negeri, serta 1 Kantor Urusan Agama.
"Ada sekitar 1500 an pelajar, dan 4 ribuan warga yang akan tergangu aksesnya, karena harus memutar jalan melalui balun hingga 10 km pulang balik," jelasnya.
Baca juga: Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar
Ia mengatakan, Bupati Solsel, Muzni Zakaria dalam peninjauannya Sabtu (23/112019) pagi, sudah menginstruksikan OPD terkait untuk sementara waktu dapat mengambil langkah-langkah darurat untuk membantu lancarnya akses jalan khususnya pejalan kaki dan sepeda motor, serta terus memonitor keadaan jembatan tersebut.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal