Tim Khusus Susuri Rencana Pembukaan Jalan LUAS ke PLS

Senin, 17 Juni 2019, 17:30 WIB | Wisata | Kab. Solok Selatan
Tim Khusus Susuri Rencana Pembukaan Jalan LUAS ke PLS
TNI bersama Pemkab Solok Selatan dan masyarakat saat melakukan survei pembukaan jalan baru dari Padang Limau Sundai, Sangir Jujuan, ke Talantam, Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan, Sangir Batang Hari. (humas)

VALORAnews - Selama 2 hari 1 malam, Pemkab Solok Selatan, TNI AD, unsur kenagarian dan sejumlah masyarakat melakukan survei pembukaan akses jalan dari Padang Limau Sundai, Sangir Jujuan, ke Talantam, Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan, Sangir Batang Hari. Selama ini, kendaraan Tempek (perahu air) menjadi transportasi utama ke daerah tersebut.

"Perjalanan dari Tanjung Durian, kita mulai. Alhamdulillah, kita sampai di Talantam. Jadi rombongan survey berjalan selama 2 hari dan bermalam satu malam dalam perjalanan di Muaro Sungai Rayo," ungkap Kadis Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Hapison, yang ikut dalam rombongan tersebut.

Hapison mengatakan, dengan dibukanya akses jalan ke Talantam tersebut, mudah-mudahan bisa membuka daerah tersebut dari keterisolirannya dan meningkatkan akses perekonomian daerah tersebut.

Diketahui, Pemkab Solsel menyediakan pagu dana sebesar Rp2 Miliar untuk pembukaan akses jalan Talantam Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan (LUAS) via Tanjung Durian Nagari Padang Limau Sundai (PLS).

Baca juga: DPRD Solsel Konsultasikan Pelaksanaan Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD atas LKPj Kepala Daerah

Anggaran tersebut melalui Dinas Pekerjaan Umum dengan rinciannya Rp1,7 Miliar untuk kegiatan fisik dan sisanya untuk perencanaan.

Pembukaan jalan sepanjang 12,8 kilometer ini akan dikerjakan melalui kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD), merupakan kerjasama Pemkab Solsel (Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa) dengan pihak TNI-AD yang ditandai dengan penandatanganan MoU antara Bupati Solok Selatan dengan Dandim 0309 Solok, dan direncanakan akan dimulai pada Oktober 2019.

Selain pembukaan jalan, juga akan dilaksanakan bedah rumah sebanyak 8 unit oleh OPD terkait di dua nagari tersebut. (rls)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: