Faldo Maldini Gerilya Paparkan Sumangaik Baru, 100 Titik Telah Dikunjungi

Kamis, 07 November 2019, 17:41 WIB | News | Kota Bukittinggi

VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumbar, Faldo Maldini telah mengunjungi lebih 100 titik di Sumatera Barat. Dia menolak kerja-kerja politiknya ini disebut kampanye. Tetapi, bicara dari hati ke hati bersama masyarakat.

"Warga meminta kami datang ke tempatnya, mau lima orang, lima puluh atau lima ratus, yang jelas pemimpin Sumbar ke depan harus mampu bicara dari hati ke hati. Warga ingin pemimpin yang paham sedih, senang, dan susah warganya. Saya tidak mau sebut ini kampanye," tutur Faldo saat bersilaturahmi di salah satu rumah warga di Banto Laweh, Guguk Panjang, Bukittinggi, Rabu (6/11/2019).

Permintaan dari warga itu, kata Faldo, datang ke nomor WhatsApp-nya. Faldo memang mencantumkan nomor WA-nya pada hampir semua jenis alat peraga yang dimilikinya. Nomor WA tersebut langsung terhubung ke ponsel pribadinya.

"Undangan dari warga langsung masuk ke WA saya. Saya lalu minta tim menyusun jadwal untuk bersilaturahmi dengan warga yang meminta didatangi. Kalau sudah diminta datang, berarti ada yang ingin disampaikan. Pemimpin mesti mau diakses langsung oleh warga, ini saya lagi belajar," ujar Faldo yang baru dua pekan menjabat ketua PSI Sumbar.

Dalam bertemu warga, Faldo menyampaikan program-program unggulannya. Warga pun menanyakan pertanyaan tanpa sungkan.

"Saya bawa proposal Sumangaik Baru, isinya Sumangaik Sambilan. Saya sudah kayak sidang skripsi ke mana-mana. Misalnya, saya bilang soal pembangunan infstruktur. Warga Bukittinggi banyak bertanya soal strategi saya mengatasi persoalan lahan yang dimiliki secara kolektif," ucapnya.

Faldo mengatakan, kebiasaan mengunjungi banyak titik ini sudah dilakukannya sejak menjadi aktivis mahasiswa. Menurutnya, banyak pelajaran berharga yang warga berikan untuk mengembangkan pemikirannya.

"Ini bukan hal baru, waktu jadi Ketua PPI Inggris, saya jelajahi Inggris dari utara sampai selatan buat ketemu mahasiswa Indonesia. Nasihat dari orang-orang tua dan lebih senior, menjadi penguat kita anak-anak muda. Negara kuat, hanya bisa dibangun lewat semangat anak muda dan kebijaksanaan orang-orang tua," kata Faldo. (kyo)