Festival Balah Hilia 2019 Siap Digelar, Wali Nagari: Kita Lepas dari Politik Praktis
VALORAnews -- Wali Nagari Balah Hilia Lubuak Aluang, Syafruddin menegaskan, iven Balah Hilia Art Festival 2019 yang dilaksanakan perangkat nagari yang ia pimpin melalui kerjasama dengan Forum Batajau Seni Piaman, murni mengusung visi kebudayaan. Iven ini lepas dari kepentingan politik pihak tertentu.
"Ini murni acara dari dan untuk masyarakat nagari. Tidak ada kepentingan politik siapa-siapa di sini," tegasnya dalam pernyataan tertulis yang diterima, Senin (14/10/2019).
Dikatakannya, kebulatan tekad untuk menjaga netratilas acara itu, sejak awal sudah disepakati dengan Forum Batajau Seni Piaman. "Satu-satunya yangi ngin dituju dalam acara ini adalah bagaimana masyarakat Balah Hilia dapat merasakan bahwa mereka sesungguhnya adalah satu."
"Karena itu, berbagai bentuk dukungan terhadap calon atau bakal calon kepala daerah yang mungkin akan maju pada Pilkada tahun depan, tidak kita akomodir di sini. Ini murni acara kesenian," katanya.
Baca juga: Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
Hal senada juga ditegaskan Ketua Forum Batajau Seni Piaman, Muhammad Fadhli. "Kita berharap, acara ini dapat lestari dari tahun ke tahun. Karena itu kita menggalang kekuatan dari masyarakat untuk menggerakkannya," terang dia.
"Jika ada sponsor yang masuk, semua adalah unit usaha atau pribadi yang sama sekali tidak terkait dengan kepentingan politik apa-apa," tambahnya.
Fadhli mengatakan, berbagai kegiatan seni yang digelar oleh organisasi yang ia pimpin, selama ini sangat menjunjung prinsip netralitas ini. "Jika ada bakal calon yang akan datang, tentu kita akan terima dengan sangat gembira. Tetapi, diharapkan mereka dapat melebur dengan masyarakat. Sama dengan yang lain, kami berharap mereka datang sebagai warga yang cinta kesenian," katanya.
Wakil Ketua Forum Batajau Seni Piaman, Ribut Anton Sujarwo menambahkan, visi acara yang lebih menekankan pada upaya penghadiran kembali bentuk-bentuk seni tradisi melalui karya inovatif, diyakini dapat meningkatkan minat generasi muda untuk kembali menyelami kekayaan seni di Piaman.
Baca juga: Hakim MK Nyatakan Gugatan Tri Suryadi-Taslim Lewat Tenggang Waktu
"Anak muda hari ini harus bersatu dalam ruang kesenian untuk mendapatkan kembali inti pati dari kekuatan Piaman itu. Bahwa kita adalah satu ranah kebudayaan yang tidak terpisahkan oleh sekat apapun termasuk sekat administratif daerah."
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Nurnas Serahkan Alsintan untuk 37 Keltan dari 11 Nagari di Padangpariaman
- Hakim MK Nyatakan Gugatan Tri Suryadi-Taslim Lewat Tenggang Waktu
- JKA Sosialisasikan Empat Pilar ke Kader Ansor Sumbar
- Wasekjen Ansor: Ketum Jadi Menag, Ansor Jadi Sorotan
- Optimistis Raih Anugerah KIP, III Koto Awua Malintang Siapkan Branding Nagari