Jadi Ikon Wisata Sumbar, Elfindri: Bukittinggi Seperti Tak Dipedulikan Pemerintah
VALORAnews -- Pengamat Ekonomi Universitas Andalas (Unand), Prof Elfindri menilai, untuk menghidupkan kembali geliat wisata di Kota Bukittinggi, yang berdampak pada peningkatan ekonomi, butuh sosok yang benar-benar berani membuat terobosan untuk kota wisata itu ke depan.
"Dalam salah satu disertasi yang pernah saya baca, diperkirakan Bukittinggi bakal penuh sesak pada 2026. Untuk itu, saya mengira penting adanya rencana jangka panjang untuk pengembangan kota tersebut. Minimal rencana hingga 2030 mendatang," kata Elfindri, Minggu (23/8/2015) di Padang, jelang pelaksanaan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Bukittinggi 2016-2021 pada pemilihan serentak 2015 ini.
Soal pengembangan wilayah kota, lanjutnya, sejauh ini dinilai tidak ada keseriusan dari Pemko Bukittinggi, tidak ada kesediaan dari Pemkab Agam serta tak ada keinginan pemerintah provinsi (Pemprov) untuk menengahi persoalan ini. Sehingga, ketiga elemen pemerintahan ini, seolah tak berfungsi untuk mengembangkan Bukittinggi.
"Padahal, Bukittinggi menjadi sentral penyaluran hasil industri bagi kabupaten sekitarnya. Meskipun Bukittinggi sudah tergolong luas dibanding kota lain, saya melihat masih perlu dikembangkan lagi," tambah Elfindri.
Baca juga: Pjs Wako Bukittinggi Terima 26 Sertifikat Tanah Aset Pemko dari BPN, Ini Tujuannya
Belum lagi, lanjutnya, persoalan transportasi, terutama kemacetan yang telah akrab di Bukittinggi seperti di Padanglua. Ia menilai, pemerintah seolah tak pernah memecahkan persoalan tersebut. Seperti memperlebar ring road yang telah ada.
"Kadang kemacetan menimbulkan keengganan wisatawan untuk berkunjung. Perlu jalur alternatif ke Bukittinggi, itu sudah harus dipikirkan sejak lama," katanya lagi.
Jika tak terus berbenah, menurut Elfindi, Bukittinggi bakal jauh tercecer jika dibandingkan dengan Raja Ampat di Papua. Destinasi di kawasan timur Indonesia itu, terus berbenah dan berpacu menggali potensi-potensi yang tersembunyi, sehingga begitu kencang mendunianya. (vri)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 5 Fraksi DPRD Bukittinggi Tolak Anggaran Sky Walk dan Lanjutan Pembangunan Stasiun Lambung di KUA PPAS 2025
- Pengidap HIV di Daerah Tujuan Wisata adalah Pelaku LGBT, Ini Arahan Pjs Wako Bukittinggi
- Elqadri jadi Pj Sekda Bukittinggi, Ini Pesan Wali Kota
- Ini Calon Kepala Daerah Partai Gerindra pada Pilkada Serentak 2024 di Sumatera Barat
- Staf Sekretariat KPU Bukittinggi Dicatut jadi Pendukung Calon Perseorangan, Ini Keputusan Bawaslu Setelah Terima Laporan