Ketua DPP IKA Faperta Unand Jamu Makan Malam Peserta Seminar Nasional: Batam Lebih Strategis dari Singapura, Mahyeldi: Akademisi Mesti Suarakan ke Pusat
VALORAnews -- Ketua Umum DPP IKA Fakultas Pertanian Unand, Mahyeldi menilai, kebijakan pemerintah pusat yang lebih banyak lakukan pembangunan maritim yang dipusatkan di wilayah Pulau Sumatera Bagian Timur dan Jawa Bagian Utara.
"Kita tidak mempermasalahkan, jika pemerintah pusat tengah memfokuskan pembangunan ke wilayah tersebut. Hanya saja, pemerintah pusat juga harus serius memperhatikan pembangunan di wilayah Kepulauan Riau terutama di Kota Batam," terang Mahyeldi yang juga Wako Padang, pada Gala Dinner bersama peserta Seminar Nasional dan Lokakarya Nasional V di palanta rumah dinas wali kota, Jl A Yani No 11, Senin (17/9/2019) malam.
Menurut Mahyeldi, jika pemerintah pusat serius, maka Batam akan lebih menguntungkan dari Singapura. Sebagaimana diketahui, Batam merupakan tempat pengiriman barang dan pusat produksi ke Singapura.
"Saya tidak mempermasalahkan jika pemerintah pusat mempusatkan pembangunan kebagian tersebut (Pulau Sumatera Bagian Timur dan Jawa Bagian Utara-red), hanya saja Batam juga harus diperhatikan dengan serius," terang Mahyeldi.
Baca juga: UPDATE: Korban Meninggal Dunia Banjir Bandang di Sumbar jadi 34 Orang
Dikatakan, jika Batam dapat perhatian dari Pemerintah Pusat, tentu Batam akan dapat solid sebagaimana cita-cita Presiden BJ Habibi bahwa Batam bisa sebanding dengan Singapura.
"Untuk itu, kepada para akademisi yang hadir pada malam ini, agar menyuarakan Batam ke pemerintah pusat maupun daerah, supaya hal ini bisa dilakukan. Karena bapak ibuk semua yang mampu menyampaikan kepada pemerintah pusat dan daerah yang ada," tuturnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian Unand, Munzir Busniah mengatakan, Seminar Nasional dan Internasional diikuti oleh ketua jurusan, sekretaris jurusan dan ketua prodi Agroteknologi se Indonesia.
Ia menambahkan, nanti Selasa (17/9/2019) akan dilaksanakan Seminar Internasional BKS PTN wilayah Barat di bidang pertanian. Adapun para pematerinya berasal dari Jepang, Vietnam dan Malasyia.
"Alhamdulillah, untuk seminar nasional telah selesai dan akan dilanjutkan pada esok harinya dengan seminar internasional," imbuhnya.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- UPDATE: Korban Meninggal Dunia Banjir Bandang di Sumbar jadi 34 Orang
- Rasakan Padang jauh Tertinggal, Eksportir Asal Padang Daftar ke PKB untuk jadi Calon Wali Kota
- Ini Komposisi Kursi DPRD Padang Hasil Pemilu 2024, PKS Catatkan Dua Rekor
- Jelang Akhir Masa Jabatan, DPRD Padang Gelar Paripurna Tutup Masa Sidang I dan Buka Masa Sidang II Tahun 2024
- Wawako Padang Sampaikan Laporan Pertanggungjawaban APBD 2023, Syafrial Kani: Materi Akan Dibahas Pansus