Abdul Rahman Apungkan Kembali Pembangunan Jalur Trans Barbasa di Solsel
VALORAnews - Jalur transportasi Trans Barat Batang Sangir atau disingkat dengan Trans Barbasa, kembali diapungkan Wakil Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman disela-sela peninjauan pelaksanaan Pra Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) 2019 di Jorong Tanjung Durian, Nagari Padang Limau Sundai, Sangir Jujuan, Selasa (10/9/2019).
Menurut dia, jalur yang akan dilalui melalui Trans Barbasa tersebut melintasi daerah-daerah yang berada di seberang Batang Sangir.
"Jalurnya dimulai dari Jujutan Sangir, Koto Rambah, Buluh Kasok, Padang Gantiang, Padang Limau Sundai, Talantam dan selanjutnya diharapkan tembus ke Kiliran Jao," jelasnya.
Program TMMD yang akan dilaksanakan pada awal Oktober 2019, menurutnya, jadi bagian dari Trans Barbasa tersebut yang akan terus diprogram secara berkelanjutan agar daerah 'subarang' atau seberang dari Batang Sangir, dapat menikmati akses jalan yang juga terkoneksi dengan daerah lain
Baca juga: Pemilu 2024: Pantarlih akan Datangi Rumah Pemilih, Abdul Rahman: Siapkan KTP Elektronik dan KK
Abdul Rahman mengatakan, Solok Selatan terus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan keterhubungan Solsel dengan daerah-daerah lain. Seperti halnya peningkatan akses jalan ruas Abai-Sungai Dareh.
Kemudian, jembatan yang menghubungkan Sungai Kunyit Sangir Balai Janggo dengan Sungai Rumbai Dharmasraya, Peningkatan akses jalan Tandai ke Simpang PB yang nantinya juga terus ke Muaro Bungo, Jambi.
"Membuka koneksi jalan dengan daerah, jadi sangat penting dalam peningkatan kemajuan sebuah daerah. Tanpa itu sulit bagi kita (Solsel) untuk berkembang," kata dia menekankan.
Termasuk, menurutnya pembangunan beberapa jembatan yang di titik-titik Trans Barbara tersebut yang perlu ditingkatkan, yang semuanya bertujuan untuk mendukung akses jalur pemukiman di seberang Batang Sangir.
Baca juga: Solsel Serahkan LKPD ke BPK, Dana Penanganan Covid19 Ikut Dilaporkan
"Tahun ini, ada perbaikan Jembatan Sirumbuak di Lubuk Malako senilai Rp800 juta, kemudian lanjutan jembatan Buluh Kasok Rp1 Miliar, serta perbaikan jembatan Tanjung Durian Rp300 juta. Di 2020, kita juga akan usulkan untuk pembangunan jembatan permanen di Tanjung Durian," ujar dia merinci.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal