Pedatani V Dibuka, Mahyeldi: Pemondokan Penas KTNA XVI Bisa Dicek dengan Aplikasi

Jumat, 06 September 2019, 19:14 WIB | News | Kota Padang
Pedatani V Dibuka, Mahyeldi: Pemondokan Penas KTNA XVI Bisa Dicek dengan Aplikasi
Wako Padang, Mahyeldi bersama Benny Warlis (Asisten II Setdaprov Sumbar), Musdalifah Mahmud (Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kemenko Perekonomian) serta jajaran Forkopimda, memukul Gendang Tasa sebagai tanda dibukanya kegiatan Pedatani V di
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Selaku tuan rumah penyelenggaran Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XVI pada Juni 2020 mendatang, Kota Padang telah memulai persiapan termasuk dengan menggelar sejumlah event sebagai ajang pemanasan.

Hal itu telah dimulai dari gelaran Livestock Expo dan Kontes Ternak 2019 pada 26-28 Juni lalu. Kegiatan pun berlanjut dengan digelarnya Florikultura Indonesia 2019 disertai Pekan Daerah Tani dan Nelayan (Pedatani) pada 6-9 September 2019 ini. Kegiatan tersebut berpusat di Komplek Perkantoran Balai Kota Padang.

Wali Kota Padang, Mahyeldi mengatakan, Florikultura Indonesia 2019 dan Pedatani merupakan ajang yang menguatkan menghadapi Penas KTNA XVI di Kota Padang.

"Sebagai persiapan awal penyelenggaraan Penas KTNA XVI di Padang, kita perlu menggelar Florikultura Indonesia disertai Pedatani ini," sebutnya dalam pembukaan Pedatani, Sabtu pagi (7/9/2019).

Baca juga: Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra, Sumbar Cetak Hattrick

Diketahui, Florikultura Indonesia resmi dibuka Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kemenko Perekonomian, Musdalifah Mahmud, Jumat lalu (6/9/2019). Sementara helatan Pedatani V dibuka Asisten II Setdaprov Sumbar, Benny Warlis.

Tujuan utama dari kegiatan ini, kata Mahyeldi, untuk membangkitkan semangat dan tanggung jawab serta kemandirian petani nelayan dan petani hutan dalam meningkatkan pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan.

Ia menjelaskan, dalam event Florikultura Indonesia 2019 dan Pedatani menjadi ajang silaturahmi sesama pengusaha bunga se-Indonesia sekaligus sebagai langkah upaya menjadikan kawasan Lubuk Minturun selaku daerah yang memiliki potensi terkait sebagai 'florikultur village'.

"Dalam kegiatan ini, juga menyajikan pameran potensi tanaman bunga dan tanaman hias antar daerah dalam dan luar Sumbar disertai seminar/lokakarya membangun industri florikultura nasional. Selanjutnya juga dimeriahkan dengan lomba demo merangkai bunga, lomba menggambar, lomba puteri bunga dan lomba stand pameran florikultura masing-masing provinsi, kabupaten/kota dari dalam dan luar Sumbar," terangnya.

Baca juga: Ini Harapan Gubernur Sumbar pada Peringatan Harhubnas 2024

Sementara, dalam kegiatan rembug utama, katanya, merupakan forum musyawarah bagi seluruh pengurus kelompok KTNA untuk membahas berbagai permasalahan yang dihadapi anggotanya sebagai bahan dalam menyusun kebijakan, rencana dan program kerja serta menghasilkan keputusan yang menyangkut kegiatan KTNA lainnya.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: