Nilai Aset Koperasi di Padang Lebihi 1 Triliun

Selasa, 03 September 2019, 17:27 WIB | News | Kota Padang
Nilai Aset Koperasi di Padang Lebihi 1 Triliun
Sekda Padang, Amasrul foto bersama dengan stake holder koperasi pada resepsi peringatan hari bersejarah bagi perkoperasian di Indonesia itu di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang, Selasa (3/9/2019). (humas)

VALORAnews - Puncak peringatan Hari Koperasi Nasional ke-72 di tingkat Kota Padang, ditandai dengan digelarnya resepsi peringatan hari bersejarah bagi perkoperasian di Indonesia itu di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang, Selasa (3/9/2019). Sebagaimana tema hari koperasi nasional tahun ini adalah "Reformasi Total Koperasi di Era Revolusi Industri 4.0".

Hadir dikesempatan itu Sekretaris Daerah (Sekda) Padang, Amasrul, unsur Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumbar, Anggota DPRD Padang, Edmon, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Padang Syuhandra, Ketua Dekopinda Kota Padang, Wahyu Iramana Putra, Ketua GOW Kota Padang, Genny Putrinda serta pimpinan OPD terkait dan unsur penting lainnya.

Amasrul dalam sambutannya menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Padang tentu mengucapkan selamat atas diperingatinya hari koperasi nasional yang diperingati setiap 12 Juli itu di Kota Padang.

"Semoga melalui momentum peringatan hari koperasi nasional ini dunia perkoperasian di Kota Padang semakin bergairah, tumbuh, maju dan berkembang sebagai salah satu solusi terhadap berbagai kebutuhan ekonomi dan menunjang berbagai aktifitas ekonomi masyarakat hingga masa-masa yang akan datang," harap dia.

Baca juga: Nagari Gadut Miliki Layanan Publik Berbasis Elektronik

Dilanjutkannya, saat ini Indonesia secara global tengah berada pada era dimana digitalisasi dan artifical intelligence (AI) yang mewarnai kehidupan industri yang merembet pada prilaku keseharian masyarakat.

"Perlu disadari benar, dunia koperasi harus memiliki kesiapan dan bekal sumber daya andal, yang didasari oleh tekad untuk siap berubah dalam menyikapi tantangan kekinian. Sebab, tantangan baru yang dihadapi oleh dunia perkoperasian tidak hanya sekadar mengubah cara berbisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi semata. Namun juga menyangkut persoalan 'mindset' dan juga perubahan dalam sistem tata kelola," paparnya.

Dalam konteks itu, sebut Amasrul, koperasi harus melakukan reformasi total terhadap sistem kepranataan yang sudah berjalan selama ini. Insan koperasi harus terus disiapkan untuk memiliki kreatifitas dan inovasi yang tinggi untuk menata organisasi dan strategi bisnisnya.

"Jadi, sudah saatnya setiap koperasi memanfaatkan teknologi digital dengan menggunakan platform e-Commerce aplikasi retail online dan pengembangan aplikasi-aplikasi bisnis lainnya. Dengan begitu, diyakini peluang besar untuk dapat terus tumbuh dan berkembang serta maju dapat kita raih," tukasnya.

Baca juga: Hendri Septa Pastikan Amasrul Hanya Dibebastugaskan

Diketahui, berdasarkan online data sistem koperasi di Kota Padang, sampai dengan semester I tahun 2019 ini cukup banyak berjumlah 725, dengan kategori aktif sebanyak 470 koperasi. Sedangkan yang kategori tidak aktif sebanyak 255 koperasi.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: