Padang Komit Kembangkan Ekonomi Kreatif
VALORAnews - Sebagai kota metropolitan, Kota Padang sejatinya memiliki cukup banyak potensi baik potensi sosial, ekonomi maupun kebudayaan yang mesti terus ditumbuhkembangkan menjadi industri ekonomi kreatif.
Untuk itu, potensi ekonomi kreatif mesti teridentifikasi dan termanfaatkan secara optimal. Sehingga segala sesuatunya lebih terarah, berkesinambungan dan memberikan nilai tambah yang tinggi. Terlebih, diperlukan kajian dan studi secara komprehensif sebagai acuan bagi pihak pemerintah, swasta dan juga masyarakat dalam pengembangannya ke depan.
Menyikapi hal itu dan untuk lebih mengoptimalkan segala sesuatunya, Forum Pengembangan Ekonomi Daerah (FPED) kembali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Ruang Abu Bakar Ja'ar Balaikota Padang, Senin (2/9/2019).
Rakor tersebut dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Padang, Amasrul dengan diikuti peserta yang terdiri dari anggota FPED, akademisi, pelaku usaha, perwakilan komunitas ekonomi kreatif, asosiasi, media, perbankan dan OPD terkait di Pemko Padang.
Baca juga: Dapat Nomor Urut Dua di Pilwako Padang 2024, Muhammad Iqbal: Ini Nomor Keberuntungan
Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Padang, Edi Dharma mengatakan, Rakor kali ini lebih difokuskan dalam mengimplementasikan Surat Edaran Mendagri Nomor 500/2390/V/Bangda per 28 November 2008 lalu.
Yaitu perihal Pedoman Umum Pengembangan Kelembagaan FPED dalam rangka menyamakan persepsi dan mengetahui perkembangan dan menghimpun berbagai gagasan, pikiran dan saran yang berguna untuk mendorong perekonomian daerah.
"Jadi inilah maksud dan tujuan Rakor ini kita gelar. Pertama menyamakan persepsi terkait regulasi dan kebijakan pemerintah pusat dalam pengembangan ekonomi kreatif. Sehingga, dapat melahirkan rekomendasi-rekomendasi yang menjadi rujukan bagi semua pihak yang terlibat dalam meningkatkan kerjasama dan koordinasi yang lebih baik lagi," terangnya.
"Selanjutnya, kita juga membahas dan mencari solusi atau tindak lanjut terkait koordinasi dan sinkronisasi lintas OPD terkait dengan pengembangan ekonomi kreatif ke depannya," jelas Edi Dharma.
Baca juga: Arnedi Yarmen jadi Ketua Tim Kampanye Muhammad Iqbal-Amasrul, Struktur Dibentuk hingga Kelurahan
Ia memaparkan, dalam Rakor tersebut menghadirkan narasumber dari Balai Latihan Kerja (BLK) Sumatera Barat (Sumbar) dengan mengangkat tema "Program Kerja BLK Dalam Rangka Pengembangan Ekonomi Kreatif."
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar